Wussssss…. Puting Beliung Hantam Perumahan Desa Ngaren Kecamatan Juwangi Boyolali

Salah satu rumah warga Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, Boyolali, roboh rata dengan tanah setelah dihantam puting beliung. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Hujan deras disertai angin puting beliung terjadi di wilayah Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, Boyolali, pada Senin (11/11) petang. Sedikitnya sembilan rumah warga di Boyolali utara itu mengalami kerusakan. Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu.

“Iya, dua rumah warga roboh dan banyak sekali rumah rata-rata atap gentengnya yang berhamburan karena disapu angin,” kata Sriyono, warga Desa Ngaren, Selasa(12/11/2019).

Informasi yang dihimpun fokus jateng, hujan yang disertai angin itu berdurasi sekitar 15 menit sejak pukul 15.00 WIB. Puting beliung menerjang perkampungan warga sehingga menyebabkan genting rumah berterbangan, hingga merobohkan sejumlah rumah rumah-rumah yang dilewatinya.

Rumah yang roboh yakni milik Wiro Samidi (80) dan Ngatiman (45), keduanya warga Dukuh Doplang, Desa Ngaren. Satu unit sepeda motor milik Ngatiman juga ikut tertimpa rumahnya yang roboh. Akibat kejadian itu mereka terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya.

Kemudian, rumah warga lainnya yang roboh yakni milik Waji (42), Ngatimin (51), Kalimin (55), dan Marmin (53), keempatnya warga Kalitlawah. Sedangkan yang rusak berat yakni milik Rukinem (60), Pujiyono (32) dan Rusmin yang juga Kadus Kalitelawah.

“Ini masih dilakukan pendataan, termasuk jumlah rumah yang mengalami kerusakan ringan,” imbuh Sriyono.

Sementara itu Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo, dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa angin puting beliung di Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi. Tim dari BPBD Boyolali sudah meluncur ke lokasi untuk mengecek sekaligus melakukan pendataan.

“Satu regu TRC (Tim Reaksi Cepat) berangkat ke Kalitlawah, Juwangi untuk melakukan pendataan dampak angin puting beliung,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Sinung, warga setempat bergotong-royong memperbaiki rumah yang rusak. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar waspada. Karena memasuki musim penghujan ini rawan terjadi bencana angin puting beliung. Selain itu warga di daerah rawan bencana juga diminta meningkatkan kewaspadaannya, seperti banjir dan tanah longsor.