FOKUS JATENG-BOYOLALI-Jajaran Satlantas Polres Boyolali bertindak cepat melakukan evakuasi korban kecelakaan saat simulasi penanganan kecelakaan lalulintas di Jalan Ir Sukarno, Rabu (11/12/2019).
Dalam simulasi terlihat sebuah truk bok warna putih melaju dari arah selatan. Di duga sopir lengah karena sibuk bermain ponsel. Sopir truk sempat kaget adanya penyebrang jalan, akibatnya setir pun oleng hingga menyerempet pengendara motor. Truk baru berhenti setelah menabrak pohon pembatas jalan.
Kejadian itupun langsung ditangani sejumlah petugas dari jajaran kepolisian Satlantas Polres Boyolali, diikuti tim 119 Dinkes Boyolali.
Disela petugas Satlantas melakukan olah TKP, tim medis 119 langsung bertindak menempatkan salah satu korban yakni sopir truk dalam posisi duduk. Mereka juga langsung memasangkan alat penyangga leher pada korban itu.
Langkah penanganan berikutnya, pria yang berperan sebagai korban itu juga dipasang alat penyangga punggung dan dibawa menggunakan tandu ke mobil ambulans.
“Skenario yang digunakan pada simulasi itu adalah pertolongan pada korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami luka pada bagian leher dan punggung,” kata salah satu petugas. Selanjutnya Korban langsung divakuasi oleh tim medis guna mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat.
Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Dwi Panji Lestari menjelaskan, simulasi tersebut merupakan kegiatan gabungan dengan jajaran terkait. Antara lain, Dinas Perhubungan (Dishub),Jasa Raharja, Dinas Kesehatan serta pihak kepolisian.
“Sehingga penangan bisa berlangsung cepat dan tepat serta efisien,” katanya disela kegiatan simulasi.
Ditambahkan, simulasi ini juga untuk menyambut operasi kemanusian dalam menyambut Natal dan Tahun Baru. Dalam simulasi ini memperagakan laka lantas sebuah truk boks yang menabrak sepeda motor di jalan raya.
“Kegiatan ini untuk menyambut Operasi Candi 2019 serta penanganan laka lantas sesuai SOP.”
Pihaknya juga mengingatkan masyarakat, utamanya para pengguna jalan agar berhati- hati berkendara di jalan. Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru, arus lalu lintas bakal semakin padat. Sikap hati- hati termasuk meneliti kondisi kendaraan sebelum dipakai. “Sehingga kendaraan tetap dalam kondisi prima saat digunakan,”ujarnya.
Selain itu, lanjut Kasat Lantas, pengguna jalan diminta untuk senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas. “Tertib dan patuhi aturan lalu lintas. Jadi jangan hanya patuh saat ada petugas saja,” pungkasnya.