FOKUS JATENG-BOYOLALI-Bupati Boyolali Seno Samodro kembali melantik dan mengambil sumpah sebanyak 150 Aparat Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Boyolali pada Selasa (7/1/2020) di Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali.
Dari 150 orang yang dilantik tersebut terdiri dari lima orang pimpinan tinggi pratama atau setara eselon II, dan dua orang pimpinan tinggi pratama yang berganti nama karena nomenklatur (perubahan nama). Sedangkan 109 orang merupakan administrator atau setara Eselon III, dan jabatan fungsional tertentu 15 orang. Ada pula 19 orang koordinator Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar (Dikdas) dan LS Kecamatan sebanyak 19 orang.
“Karena kita ada penghapusan UPT Dikdas LS Kecamatan, maka harus ada koordinator tetapi bukan jabatan struktural. Dia sebagai penilik atau sebagai pengawas dan sebagai koordinator SD,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Masruri.
Kelima pimpinan tinggi pratama tersebut yaitu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali dipegang Lucia Dyah Suciati, sementara Sunarno kini menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Boyolali. Kemudian M. Arief Wardianta kini duduk sebagai Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Boyolali. Ada pula Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Boyolali yang dipimpin Joko Suhartono, serta Supana yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi dan Hukum.
Sedangkan dua pimpinan tinggi pratama yang nomenklatur yakni Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Kabupaten Boyolali yang kini berubah nama menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Serta Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Kabupaten Boyolali, yang kini menjadi Asisten Pemerintahan.
Usai melantik dan mengambil sumpah, Seno selalu berpesan agar tulus ikhlas demi kemajuan Kabupaten Boyolali. “Selamat di tempat yang baru. Tuntaskan visi misi Bupati,” pesan Seno singkat.