FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pemerintah Kabupaten Boyolali pada tahun 2020 akan mengirimkan belasan siswa duta seni dan misi kebudayaan pelajar ke mancanegara. Program yang dicanangkan oleh Bupati Boyolali, Seno Samodro, ini sukses menarik minat pelajar untuk guna lebih memperkaya ilmu pengetahuan untuk mengikuti seleksi agar terpilih menjadi duta seni dan misi kebudayaan ke luar negeri.
“Para pelajar di tingkat SMA/SMK/MA khususnya kelas X sangat antusias mengikuti seleksi agar terpilih menjadi duta seni ini,” kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih. Rabu (8/1/2020).
Dijelaskan, pada tahun ini merupakan program pengiriman duta seni dan misi kebudayaan pelajar kedelapan, seperti tahun sebelumnya para pelajar yang berminat ke negara tujuan Inggris Raya bakal melewati serangkaian tes seleksi yang terbagi dalam lima tahap.
“Pertama seleksi administrasi, kedua tes tertulis, kemudian tes wawancara pertama, wawancara kedua, serta audisi terakhir. Ada lima tahap,” katanya.
Untuk tahap seleksi administrasi peserta akan disaring mengikuti tes tertulis. Melalui tes tertulis tersebut, panitia akan mendapatkan 150 orang yang lolos. Sebanyak 150 peserta tersebut akan dikerucutkan kembali menjadi 75 orang pada tes wawancara pertama. Setelahnya, panitia akan mengambil 50 peserta pada wawancara tahap kedua. Pada audisi terakhir, panitia akan mengambil 16 peserta yang akan berangkat ke negara Inggris Raya.
“Sudah selesai diambil 16 orang ditambah dua orang dari Duta Wisata Boyolali, kemudian latihan sampai bulan Juli atau Agustus berangkat. Kita ambil bulan Juli karena libur anak sekolah, Agustus awal awal sekolah, tetapi nanti tergantung dari event yang ada di Inggris Raya,” terangnya.
Tidak terdapat perbedaan antara seleksi tahun ini dengan tahun yang sebelumnya. Akan tetapi tahun 2020 kali ini panitia akan lebih selektif dalam pengukuran tinggi badan peserta. Dimana tinggi badan untuk peserta putra yakni 165 sentimeter dan 160 untuk peserta putri. Selain itu, dalam seleksi wawancara peserta juga diwajibkan untuk menampilkan bakat mereka masing-masing.
“Pada waktu tes wawancara harus sudah mempersiapkan perform dan apa saja yang dimiliki harus dipersiapkan. Perform itu bisa dia menari, pidato, bercerita, olahraga, dan sebagainya,” ungkapnya.
Sehingga diharapkan peserta sudah harus mempersiapkan diri sedini mungkin untuk mengikuti seleksi Duta Seni dan misi kebudayaan pelajar ke luar negeri. “Terlebih pendaftaran akan dibuka pada Jumat (10/1/2020) hingga Jumat (17/1/2020) dengan berbagai persyaratan yang telah ditentukan,” pungkasnya.