Pucuk Pimpinan Polres Boyolali Berganti, Ini Kapolres Baru

Salam komando Kapolres Boyolali yang baru dengan yang lama. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pimpinanan tertinggi Polres Boyolali mengalami pergantian, setelah dilaksanakan serah terima Jabatan Kapolres Boyolali dari AKBP KUSUMO WAHYU BINTORO S.H., S.I.K. kepada AKBP RACHMAD NUR HIDAYAT S.I.K., S.H. Di Mapolda Jawa Tengah pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2020 (14/1/2020).

Kapolres Boyolali diwakili Kasubbag Humas Polres Boyolali AKP Eddy Lillah menerangkan rangkaian dari pergantian Pejabat Kapolres Boyolali tersebut. Yakni pada Rabu tanggal 15 Januari 2020 telah dilaksanakan rapat paripurna Bhayangkari dari Ketua Cabang Bhayangkari lama Ny. Maya Kusumo kepada Ketua Cabang Bhayangkari yang baru Ny. Intan Rachmad di gedung Bhayangkari.

Kemudian pada Kamis tanggal 16 Januari 2020 telah dilaksanakan acara tradisi penyambutan pejabat Kapolres Boyolali yang baru AKBP Rachmad Nur Hidayat, S.I.K., S.H. dengan upacara pedang pora. Lantas dilanjutkan jajar kehormatan dan Waka Polres Boyolali memperkenalkan para pejabat Polres Boyolali kepada AKBP Rachmad Nur Hidayat S.I.K., S.H. dan disambut pejabat lama AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K.

Selanjutnya Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat, S.I.K., S.H.bersama AKBP Kusumo Wahyu Bintoro mengambil apel bersama personil Polres Boyolali dilapangan hijau depan Mapolres dan dilanjutkan foto bersama dengan seluruh pejabat utama dan seluruh anggota Bag, Sat, Sie dan perwakilan Polsek jajaran.

AKP Eddy Lillah menjelaskan, setelah dilaksanakan paparan laporan kesatuan yang diikuti seluruh pejabat utama dan para perwira, kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K. dengan upacara tradisi payung pora dan diakhiri gerbang pora dan berpamitan ke seluruh anggota diwarnai isak tangis dan iringan perasaan haru para anggota saat pelepasan AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K.

Kasubbag Humas AKP Eddy Lillah menerangkan, Pedang pora atau Gapura Pedang, memang menjadi kegiatan tradisi pada acara penyambutan penghormatan dan ucapan selamat datang kepada pejabat baru dalam hal ini Kapolres Boyolali, memiliki makna agar seluruh para perwira dan anggota senantiasa setia untuk mendukung dan mengawal pimpinan barunya selama pelaksanaan tugas sebagai pemimpin Kapolres Boyolali.

Tradisi payung pora dan gerbang pora untuk pelepasan pimpinan lama dengan bentuk yang sama seperti penyambutan, dengan makna tugas setia mendukung dan mengawal, memayungi pejabat pimpinan lama dalam pelaksanaan tugas sebagai Kapolres Boyolali telah berakhir.