FOKUS JATENG-BOYOLALI-Setelah hampir dua pekan kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Boyolali, satu orang tahanan telah berhasil diirngkus lagi. Tahanan bernama Budiono alias Cipto (19), itu ditangkap saat sembunyi di rumah temannya di daerah Nogosaren, Getasan, Kabupaten Semarang.
“Sudah tertangkap semalam sekitar jam 03.00 WIB, hasil kerjasama dan koordinasi antara tim dari Rutan Boyolali dengan Polsek Getasan, Kabupaten Semarang,” ujar Kepala Rutan Boyolali, Agus Imam Taufik, Rabu (22/1/2020).
Menurut Karutan, penngkapan Budiono berlangsung sekitar pukul 21.00 (Selasa, 21/1/2020) tadi malam, pihak Rutan Boyolali mendapat informasi tentang keberadaan tahanan kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) tersebut. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek Getasan.
“Tim dari Rutan Boyolali malam itu langsung turun dan koordinasi dengan Polsek Getasan. Kemudian sekitar pukul 02.00 WIB, tim bergerak menggerebek yang bersangkutan,” kata Imam.
Saat digerebek, Budiono yang merupakan warga Dukuh Ngebleng, Desa Lembu, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang itu sedang sembunyi di rumah temannya di Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan. Saat ditangkap, dia sedang tidur.
“Tim koordinasi dengan ketua RW setempat dan saat itu Budiono di rumah temannya, sedang tidur. Jadi dengan mudah ditangkap tanpa perlawanan,” jelas dia.
Setelah berhasil ditangkap, Budiono langsung digelandang ke Rutan kelas II B, di jalan Merbabu No. 15 Boyolali. Dia langsung mendapatkan sanksi dengan ditempatkan di sel isolasi.
“Kami lakukan tindakan sesuai dengan prosedur. Saat ini kami tempatkan di sel isolasi, minimal dua minggu dan tidak boleh dijenguk pihak keluarganya. Kami juga koordinasi dengan pihak Kejaksaan serta Pengadilan Negeri Boyolali, karena yang bersangkutan masih dalam proses persidangan dan merupakan tahanan Pengadilan,” imbuh Imam.
Dengan kejadian kaburnya seorang tahanan tersebut, lanjut dia, juga menjadi bahan koreksi dari Rutan Boyolali. Apa yang kurang, baik sarana pengamanan dan lainnya, akan diperbaiki semua.
Seperti diberitakan, seorang Narapidana kabur dari Rutan Boyolali. Budiono alias Cipto kabur dengan memanfaatkan penjagaan yang diduga lengah. Budiono kabur pada Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu kondisi cuaca hujan deras. Tahanan kasus Curat dengan TKP di Kecamatan Wonosegoro, Boyolali itu sedang mengambil aIr dan membuang sampah di kompleks dalam Rutan. Budiyono berusaha kabur dengan memanjat pagar teralis besi sebelah barat dekat wartel.
Selanjutnya berjalan diatas kanopi arah barat dan meloncat ke atap rumah warga. Petugas Rutan yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pengejaran. Namun, kehilangan jejak.
Setelah 12 hari kabur, Budiono akhirnya berhasil ditangkap lagi.