FOKUS JATENG-BOYOLALI-Setelah beberapa waktu ditutup, jalur pendakian gunung Merbabu kembali di buka diawal tahun ini. Pihak Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) juga sudah mengeluarkan surat pengumuman tentang dibukanya kembali seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu tersebut. Surat tersebut bernomor PG.04/T.35/TU/EVLAP/01/2020 tertanggal 28 Januari 2020.
Menurut Kepala BTNGMb, Junita Parjanti, selama ditutup, lima jalur resmi pendakian Gunung Merbabu, yaitu Selo, Suwanting, Wekas, Cuntel dan Thekelan telah dilakukan perbaikan. Selain itu di lima jalur tersebut telah dilakukan pembersihan, pembenahan fasilitas dan penambahan papan informasi sebagai panduan pendaki.
“Maka, seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu terhitung mulai tanggal 1 Februari 2020 akan dibuka kembali,” katanya.
Adapun untuk jalur Selo, Boyolali, lanjut Junita pendaftaran pendaki dilakukan melalui mekanisme booking online. Pendaki bisa mendaftar melalui situs www.tngunungmerbabu.org pada menu pendaftaran online.
Pihaknya juga meminta kepada para pendaki agar tetap mematuhi tata tertib pendakian gunung. Selain itu juga tetap memperhatikan kondisi cuaca dan situasi di jalur pendakian.
Sebagaimana diberitakan, sebanyak lima jalur resmi pendakian Gunung Merbabu ditutup sementara sejak terjadi kebakaran hutan pada September 2019 lalu. Kebakaran tersebut menghanguskan 600-an hektar hutan.
Kelima jalur resmi pendakian tersebut, antara lain jalur Selo di Dukuh Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali, jalur Cunthel di Dukuh Cunthel, Kopeng, Kecamatan Getasan serta jalur Thekelan di Dukuh Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, jalur Suwanting di Dukuh Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan serta jalur Wekas, Dukuh Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.