Polres Boyolali Kerahkan Personel Bersama Tim Gabungan ke Lokasi Bencana Puting Beliung

Personel polisi memotong ranting pohon yang rusak karena puting beliung di Desa Sempu, Andong, Boyolali, Kamis 6 Februari 2020. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Aparat kepolisian terpadu gotong royong di lokasi bencana alam Desa Sempu, Kecamatan Andong, Boyolali, Kamis 6 Februari 2020. Sebagaimana diketahui, wilayah tersebut diterjang angin puting beliung pada Rabu malam 5 Februari 2020.

Kapolsek Andong AKP Zunaidi mengerahkan seluruh personel dan dibantu Sat Sabhara Polres Boyolali. Gotong royong juga di-backup personel TNI, BPBD, pemda dan organisasi kemasyarakatan.

“Para personel dibagi menjadi beberapa bagian. Ada yang memotong ranting pohon yang roboh dan ada juga yang naik ke atap memperbaiki atap rumah,” jelasnya Kamis 6 Februari 2020.

Bencana alam angin puting beliung ini mengakibatkan 38 rumah rusak ringan dan satu rumah bagian dapur roboh. Selain itu, pohon besar tumbang di jalanan.

Para korban yang rumah-rumahnya terkena bencana alam angin puting beliung dilakukan perbaikan secara gotong royong. Untuk mencukupi kebutuhan material, Muspika Andong sedang mengupayakan bantuan dengan Pemkab Boyolali serta instansi terkait.

“Karena ditaksir kerugian akibat bencana alam ini kurang lebih kerugian meteriil sebesar Rp 300 juta,” papar dia.

Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat melalui Kasubbag Humas AKP Eddy Lillah menjelaskan, pasca bencana alam puting beliung ini upaya-upaya penanganan tengah digelar. Tim gabungan bersama-sama membantu warga untuk perbaikan, pembersihan pohon-pohon yang roboh, pembersihan sampah. “Yang tidak kalah pentingnya memberikan rasa aman kepada warga pasca bencana alam,” ujarnya. (wan)