FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Komisi C DPRD Karanganyar melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di proyek jembatan Berjo, Ngargoyoso. Lantaran garapan buruk diberbagai sisi para legislator itu menumpahkan kekesalan mereka sambil menunjukkan buruknya pekerjaan tersebut.
Dalam sidak proyek senilai Rp700-an juta dari Dana Alokasi Amum (DAU) Kabupaten Karanganyar tahun anggaran 2019 itu, Ketua Komisi C DPRD Karanganyar, Hanung Turwuji bersama jajarannya didampingi, Kabid Jasamarga DPU Karanganyar, Darmanto, menyorot aspal yang kualitasnya buruk dan sayap bawah jembatan yang rawan tergerus air sungai.
Sejumlah legislator nampak menggaruk aspal dengan sepatu, aspal itu terkelupas. Sejumlah legislator langsung merah padam. Sambil menyampaikan keluhan itu ke petugas proyek. Dihadapan Darmanto, Ketua Komisi C, Hanung Turwuji langsung meminta petugas proyek, Manager CV Nusa Indah, Yusron Efendi segera melakukan perbaikan.
“Ini sudah kita lihat kondisi pembangunan jembatan di Berjo ini. Temuanya aspalnya buruk, harus diperbaiki segera,” tegasnya.
Kemudian dia mengambil pilok warna putih dibantu anggota komisi C, Suyanto menandai silang pada aspal yang dikerjakan dengan buruk itu. Kemudian Hanung bergerak ke bawah jembatan, dia kembali marah lantaran menemukan bangunan sayap samping sudah berlobang digerus air tapi malah ditutup batu.
“Saya minta sayap jembatan ini juga segera dibenahi. Rawan ini, kalau tergerus air terus jembatan rawan ambrol,” tandasnya.
Jangan sampai harapan masyarakat yang melewati jembatan pudar, harus segera diperbaiki agar mereka tak khawatir melewati jembatan.
“Ini harga diri kalian sebagai pengelola proyek, tampilan jangan asal-asalan. Penyakit jangan ditutupi, jangan disembunyikan. Minggu depan harus clear ya?!” Pungkasnya dan disanggupi Yusron Efendi segera diperbaiki sesuai waktu yang disepakati.