FOKUS JATENG-BOYOLALI-Petani Lereng Gunung Merbabu dibikin resah dengan serbuan monyet liar. Pasalnya, kawanan monyet tersebut merusak lahan pertanian warga.
Serangan monyet ke lahan pertanian warga itu salah satunya terjadi di Desa Ngagrong,Kecamatan Gladagsari, pada hari Jumat-Sabtu (8/2/2020). Warga menduga satwa liar turun ke pemukiman warga lantaran sumber makanan menipis serta curah hujan yang cukup tinggi di wilayahnya.
Relawan Bascam Rempala Merbabu, Heri Setyawan mengatakan serengan kawanan monyet liar semakin mengganas, masuk ke lahan pertanian warga bahkan kawanan monyet merusak tanaman yang baru saja di tanam.
“Petani dan warga sudah kewalahan mengantisipasi,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan,Kawanan monyet berasal dari area Gunung Merbabu. Pasca kebakaran Gunung Merbabu bulan Desember kemarin, Koloni monyet berjumlah ratusan itu lalu menyerang ladang dan perkebunan yang kini ditanami sayuran.
” Akibat serangan kawanan monyet liar petani tak bisa menikmati hasil panen. Serbuan monyet membuat sayuran rusak parah dan gagal panen. Akibatnya, petani pun rugi,” ungkapnya.
Sementara,Kapolsek Ampel AKP Margono membenarkan kejadian tersebut, kawanan monyet liar telah merusak lahan pertanian warga. Pihaknya begitu mendapat informasi segera bertindak cepat dan langsung memimpin memerintahkan seluruh anggotanya untuk membantu warga mengusir kawanan monyet tersebut sehingga serangan monyet ini berhasil mereda 2 hari ini” ujarnya.
Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat diwakili Kasubag Humas Polres Boyolali, AKP Eddy Lillah mengungkapkan serangan satwa liar itu sulit diantisipasi. Sebab, saat petani menjaga perkebunan dan diusir seperti sekarang, satwa liar cenderung tak mendekat. Namun, begitu ditinggal pemilik lahan dan tidak dijaga, satwa liar langsung turun ke perkebunan warga.
“Begitu ditinggal sebentar dan lenggah kembali sudah habis dan rusak tanamannya,” jelasnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati hati dengan adanya serangan kawanan monyet liar tersebut, apabila masyarakat mengetahui keberadaannya segera melaporkan ke Polsek kembali sehingga pihak Kepolisian bisa bersama warga bahu membahu mengatasinya.