PCNU Boyolali Gelar Muskercab Kedua, Ini Program yang Dibahas

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Boyolali menggelar musyawarah kerja cabang (muskercab) ked-2, Sabtu 8 Februari 2020. Kegiatan yang digelar di NU Center Boyolali ini dihadiri seluruh pengurus PCNU, lembaga, dan banom.

Salah satu fokus pembahasan adalah pemberdayaan ekonomi umat. “Periode ini didorong untuk segera mandiri secara organisasi. Maka pada muskercab kedua ini menumbuhkan kembali semangat berkhidmat untuk nahdlatul ulama,” kata Rois Syuriah KH Kharir, SH, dalam iftitah.

Untuk itu, dia mengajak seluruh pengurus NU Kabupaten Boyolali bersama-sama memikirkan agama bersama-sama. “Berkidmat di nahdlatul ulama, maka berkidmat untuk agama,” tegas dia.

Pada program kerja yang disusun, pihaknya mengajak pengurus untuk lebih tertib administrasi. Baik yang sifatnya kinerja maupun asset. “Secara tersirat, negara butuh NU, maka kalau NU dikelola dengan manajemen yang bagus, maka ikut menguatkan negara,” katanya.

Lantas terkait sosial ekonomi umat, kesehatan, pendidikan dan sebagainya, NU harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Dengan adanya muskercab, sebagai bagian kegiatan organisasi untuk mengevaluasi kinerja tahun sebelumnya dan menumbuhkan hal-hal yang lebih progresif, lebih bagus lagi.

Dalam sambutannya, Ketua Tanfidz PCNU Boyolali KH Masruri mengatakan, program kerja satu tahun ini sudah luar biasa. Salah satunya kegiatan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN). Yakni PCNU Boyolali sukses menggelar Grebeg Sholawat memecahkan rekor MURI. “Anggarannya cukup besar, tapi sukses. Terima kasih seluruh panitia dan pengurs,” ujarnya.

Pengembangan ekonomi umat, pihaknya mendorong setiap majelis wakil cabang (MWC) NU di setiap kecamatan dapat mendirikan took NU. Kegiatan ekonomi ini sudah dimulai di tingkat PCNU, yakni pembukaan FAESYA Mart di kompleks NU Center Boyolali. “Kami minta tiap kecamatan bisa membuka toko NU,” harapnya.

Pengembangan program terus dilakukan demi umat. Misalnya di bidang pelayanan haji dan umroh, PCNU sudah memiliki KBIH Arofah. Bagi warga NU yang ingin haji dan umroh bisa mendaftarkan ke KBIH Arofah. Kemudian di bidang pendidikan, dengann sekolah maarif, kini sudah tidak kalah dengan sekolah negeri.