FOKUS JATENG-BOYOLALI-Gagal mengendalikan kemudi, sebuah tronton pengangkut gas menghantam truk traktor head yang sedang berhenti atau parkir. Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Raya Semarang- Boyolali, tepatnya di ruas Dukuh/Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota, Selasa (11/2/2020).
Kendati tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Namun moncong tronton pengangkut elpiji mengalami kerusakan. Bahkan, pintu sisi kiri terlepas. Kedua kendaraan pun kemudian dievakuasi ke bahu jalan agar tidak menghalangi laju kendaraan.
“Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan dengan meminta keterangan para saksi dan sopir kedua kendaraan,” ujar Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Dwi Panji Lestari melalui Kanit Laka Ipda Utomo.
Menurut Utomo, kejadian pada pukul 03.30 tersebut bermula ketika truk traktor head yang mengangkut kayu gelondongan berhenti di bahu jalan karena mengalami kerusakan. Truk H-1755-DF dikemudikan Anton (30) warga Bandarharjo, Semarang Utara.
Saat bersamaan, dari arah utara atau Semarang melaju tronton pengangkut gas elpiji bernopol AE-8069-UX yang dikemudikan Paiman (47) wargaDesa Manggis, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Tanpa diduga, truk tronton pengangkut gas elpiji menabrak bak bagian belakang truk traktor head yang sedang parkir tersebut.
Kerasnya suara benturan dua mobil besar itu cukup mengagetkan warga sekitar. Merekapun segera berdatangan ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan. Kejadian itupun dilaporkan ke polisi yang langsung mendatangi TKP guna melakukan penyelidikan. Kedua kendaraan dievakuasi ke bahu jalan sembari menunggu kedatangan tim Pertamina.
“Untuk evakuasi tronton Pertamina tentu harus menunggu tim Pertamina,” katanya.
Menurut salah satu saksi mata, Sutarmi, warga setempat, dirinya kaget saat tiba- tiba terdengar suara berderak keras. Dia pun bersama warga yang terbangun langsung mendatangi arah suara. “Ternyata ada tronton Pertamina menabrak tronton pengangkut kayu gelondongan. Kejadian pukul 03.30 dan tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.