FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kasus Stunting tak hanya persoalan pemerintah saja. Peran masyarakat sangat penting untuk mengentaskan masalah stanting ini.
Untuk itu, kementerian komunikasi dan informatika (Kominfo) melalui Direktorat Jendral informasi dan komunikasi Publik (IKP) gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, Jumat malam (14/2) pekan lalu. Sosialisasi untuk mencegah stunting ini dikemas melalui pagelaran wayang kulit oleh dalang Ki Warseno Slank.
Pentas wayang semalam suntup dengan lakon Ontoseno Kromo ini digelar di Padepokan Aji Tirto Wening, Desa Cangkringan, Kecamatan Banyudono. “Cerita (wayang) dalam lakon ini sesuai masalah stunting yang ingin kita sampaikan kepada masyarakat,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) IKP, Prof. Dr. Widodo Muktiyo.
Menurut Widodo, masalah stunting ini sangat berkaitan dengan kesiapan calon ibu dalam menjaga buah hati. Yang paling menentukan sejak Usia kehamilan 1-1000 hari. Sehingga usia ibu sangat berpengaruh pada bayi untuk menghindari anak dari Stunting. Sebab Pernikahan dini jelas berpengaruh pada perkembangan bayi yang lahir di Indonesia.
“Pernikahan dini juga sangat rentan terjadinya perceraian. Untuk itu, lakon Ontoseno Kromo ini tepat untuk mengedukasi masyarakat pentingnya kesiapan calon pengantin,” ujar Widodo.
Pihaknya sengaja memilih media wayang kulit ini sebagai sarana komunikasi kepada masyarakat. Sebab lewat wayang kulit ini, masyarakat tidak hanya menonton seni wayang tapi juga mengambil nilai positif yang ditampilkan.
“Media wayang masih dihati masyarakat jawa. Sehingga setiap alur ceritanya dapat dicerna masyarakat,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat untuk lebih jeli dalam menerima informasi dari media Sosial (Medsos). Tak percaya begitu saja dengan informasi yang tersebar melalui jaringan internet ini. “Tahun ini merupakan tahun politik. Pilkada. Masyarakat jangan mudah terpecah belah oleh informasi yang belum jelas sumbernya ini. Tetap saja persatuan dan kesatuan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo) Boyolali, Abdul Rahman menambahkan Kasus Stunting menjadi perhatian bersama. Pemerintah dan masyarakat.
Untuk itu, pihak nya berharap sosialisasi-sosialisasi yang dilakukan pemerintah ini benar-benar diterapkan di kehidupan masyarakat. “Semoga wayang ini bisa menekan kasus stunting,” pungkasnya.