FOKUS JATENG-BOYOLALI-Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin menanam 6500 bibit tanaman di Taman Nasional Gunung Merbabu, Bukit Kinasih Dukuh Pasha Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Senin (02/03/2020).
Selain mendukung Program Penghijauan yang dicanangkan pemerintah, gerakan menanam pohon yang diikuti anggota Koramil Koramil 07/Selo Kodim 0724/Boyolali, Kelompok Tani Panji Kinasih serta Komunitas Peduli Lingkungan Desa Senden juga bertujuan untuk melestarikan alam sekaligus antisipasi terjadinya bencana tanah longsor. Meski pengaruhnya tidak dapat langsung dirasakan saat ini, namun Wagub optimistis penghijauan akan membawa manfaat di masa mendatang.
“Kula tingali, perjalanan saking ngandap dumugi mriki, ketingale ijo royo-royo, ning kurang wit-witan. Tujuane apa Biasane wayah udan wonten longsor, wayah panas, kekeringan,” kata Gus Yasin selama perjalanan dari bawah hingga lereng Gunung Merbabu terlihat hijau, namun kurang adanya pepohonan.
Atas kondisi tersebut Gus Yasin meminta warga yang tinggal dikawasan lereng Merbabu, khususnya warga Desa Senden untuk lebih berperan dalam menjaga lingkungan. Mengingat pada musim kemarau kawasan tersebut termasuk daerah yang rawan kekurangan air.
Disela sambutannya, Gus Yasin juga Gus Yasin pun mengingatkan, saat pohon mulai timbuh dan membesar hendaknya warga sekitar ikut menjaga. Wagub juga meminta agar tidak mematahkan atau bahkan melakukan penebangan pohon.
“Nek pun ageng, ditugeli napa diterusaken? Kula nyuwun lho nggih, nek pun ditanem, ampun ditugeli malih. Biasane alesane Pak nek ditanduri wit, sawiku ra iso subur, ora kena matahari langsung. Ning, kita kedah njagi,” ujar Gus Yasin dalam bahasa lokal.
Sementara Kepala Desa Senden, Sularsih membenarkan, saat musim kemarau, desanya seringkali kekurangan air. Untuk mencukupi kebutuhan air, pihaknya biasanya meminta bantuan ke sejumlah pihak, seperti PMI dan BPBD.
“Kami berharap dengan kedatangan Gus Yasin bisa semakin menambah kesadaran warga untuk menjaga lingkungan, karena memang setiap musim kemarau wilayah kami masih sering mengalami kekurangan air bersih,” katanya.
Data dari Koramil 07/Selo Kodim 0724/Boyolali menyebutkan pohon yang ditanam mayoritas jenis pohon puspa yang merupakan tanaman endemik asli Taman Nasional Gunung Merbabu. Selain pohon puspa, tanaman lain yang ditanam di antaranya salam, pampung, aren, dan brasan.
“Tidak hanya pohon tanaman keras, kami juga menanam aneka pohon buah yang harapannya dapat dimanfaatkan hasilnya,” jelas Bintara Pembina Desa (Babinsa) Senden Koramil 07/Selo Kodim 0724/Boyolali Serka Aang Suhendra .