Dandim Boyolali Tunjukan Kemahiran Menembak, Begini Aksinya…

Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo latihan menembak. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Puluhan prajurit Kodim 0724/Boyolali mengikuti latihan menembak di Lapangan Tembak Pratu Suwalno Yonif 400 R Suhbrastha Kipan B Jln. Perintis Kemerdekaan, Ngrancah, Siswodipuran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali. Latihan dengan menggunakan senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan I tahun 2020 ini dilakukan untuk mengasah kemampuan prajurit dalam membidik musuh tepat sasaran.

Latihan menembak dengan senapan M16 jarak 100 meter diikuti Perwira, Bintara dan Tamtama Kodim dan juga seluruh jajaran Koramil, akan berlangsung selama dua hari penuh hingga , Jumat (6/3/2020).

Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo menjelaskan kegiatan menembak merupakan suatu kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh seorang prajurit TNI AD sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap dan bertingkat serta berlanjut.

“Sasaran Latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan menembak bagi seluruh Prajurit TNI tidak terkecuali prajurit kewilayahan,” katanya.

Sebelum pelaksanaan latihan, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo mengambil apel dan memberikan arahan dalam pelaksanaan latihan diantaranya tentang mekanisme yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota agar kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib.

“Menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki dan melekat pada setiap prajurit sehingga dalam pelaksanaan latihan setiap prajurit harus mengikuti mekanisme dan fokus dalam melaksanakan latihan, serta mengutamakan faktor keamanan selama pelaksanaan latihan,” katanya.

Menurut Dandim, rata rata prajurit Kodim 0724 sudah cukup berpengalaman dalam hal menembak, mengingat tidak sedikit dari mereka yang sudah pernah menjalani penugasan termasuk di Timor-timur . namun demikian, para prajurit itu tetap harus berlatih menembak, dengan mengikuti instruksi pelatih agar menjadi penembak yang lebih baik.

“Ya karena latihan menembak atau Latbakjatri ini merupakan salah satu bentuk pembinaan personil khususnya bidang latihan, dan cukup membanggakan mereka sangat serius dan bersemangat untuk mencapai hasil yang maksimal,” ujarnya.

Dijelaskan, dengan latihan yang terprogram dan terencana ini diharapkan ketajaman prajurit jajaran Kodim 0724/Boyolali semakin terasah, sehingga dapat meningkatkan kemampuan personil. Mengingat menembak senjata ringan merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit. Oleh karenanya, kemampuan menembak ini harus terus dipelihara dan ditingkatkan dari waktu kewaktu, serta menjadi kebutuhan bagi setiap prajurit, sehingga setiap prajurit benar-benar terlatih, mahir dan profesional.

“Di harapkan setelah melaksanakan latihan menembak ini, dapat meningkatkan kemampuan prajurit guna mendukung tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks,” pungkas Dandim.