Duta Seni Boyolali Tampil di Anjungan Jawa Tengah TMII Jakarta, Ini Aksinya

Duta Seni Boyolali saat tampil di TMII Jakarta. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-JAKARTA-Pentas seni berupa tarian yang dibawakan kelompok Duta Seni Boyolali pada Minggu (8/3/2020) memulai agenda Pentas Seni dan Budaya di anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Agenda rutin yang diisi pentas seni budaya dari Kabupaten/Kota di Jawa Tengah ini selain suguhan tarian juga menampilkan pentas campursari yang dibawakan grup Sahara. Adapula gelar produk unggulan khas Kota Susu yang memamerkan produk makanan khas Boyolali dan kerajinan tembaga Tumang yang sedikit mengobati rasa kangen para perantau.

Sejak pagi animo luar biasa ditunjukkan dengan hadirnya warga Boyolali yang merantau di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan sekitarnya memenuhi tempat tersebut. Rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dipimpin Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Darmanto dan turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali, Masruri.

Agenda bertemunya warga Boyolali di perantauan yang tergabung dalam beberapa paguyuban dan komunitas dengan Pemkab Boyolali dijadikan ajang silaturahim. Selain itu dijadikan ajang menyampaikan promosi kebijakan dan program kerja pemerintah sehingga ada kesinambungan antara warga dan pemerintah diantaranya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati/Wakil Bupati Boyolali secara serentak di tahun 2020 ini.

“Kami memohon doa restu, Boyolali di tahun ini tanggal 23 September juga akan ada Pilkada bagian warga Jakarta masih. Bagi warga yang masih memiliki hak pilih di Boyolali, sambil liburan ke Boyolali untuk bisa berpartisipasi mencoblos,” terang Masruri.

Selain itu Sekda juga meminta semua pihak saling mendoakan untuk kebaikan baik untuk warga perantau atau yang di Boyolali.

“Kami mendoakan warga Boyolali yang ada di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang dan lainnya, kami hanya bisa mendoakan mudah-mudahan diberikan kesehatan. Kami juga mohon doanya Boyolali tetap aman, tertib dan sejahtera,” harap Masruri.

Sementara Kepala Disdukbud, Darmanto menyampaikan acara ini untuk melestarikan budaya sekaligus memberikan hiburan. Bahkan pada kesempatan tersebut juga hadir salah satu seniman fenomenal dari Boyolali yang identik dengan jargon cendol dawet, yaitu Abah Lala. Pria asli Cluntang, Musuk ini bahkan ikut menyumbangkan dua buah lagu berjudul Pamer Bojo dan Gede Roso ini dan tentunya disambut dengan heboh para pengunjung yang hadir sambil berjoget “cendol dawet” bersama.

“Bahwa tim Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Boyolali tahun 2019 yaitu tari Soreng, Drama Tari Sedekah Gunung dan Tari Topeng Ireng Gugur Gunung. Diharapkan akan mampu melestarikan seni dan budaya Boyolali sekaligus memberikan hiburan khususnya bagi warga Boyolali yang ada di Jakarta perantauan,” terang Darmanto.