FOKUS JATENG-BOYOLALI-Wisata alam dan seluruh pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu, ditutup selama 14 hari ke depan. Keputusan itu diambil terkait pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di tempat-tempat umum.
“Maka seluruh tempat wisata alam dan jalur pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu terhitung mulai tanggal 15 Maret 2020 pukul 18.00 WIB ditutup sementara sampai dengan 14 hari ke depan,” kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Junita Parjanti, Senin (16/3/2020).
Langkah ini menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor:440/0005942 pada 15 Maret 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) di tempat-tempat umum.
Dalam surat itu disebutkan, penutupan sementara selama 14 hari kedepan itu sehubungan dengan persebaran virus corona yang semakin meluas. Selain itu juga memperhatikan protokol peningkatan kewaspadaan terhadap risiko persebaran virus corona serta surat edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor:440/0005942 tanggal 14 Maret 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi corona virus disease di Jawa Tengah.
“Proses ini sudah kami komunikasikan dan koordinasikan dengan forkompimcam (forum komunikasi pimpinan kecamatan) Selo, Pakis, Getasan, Sawangan,” katanya.
Dijelaskan, pemerintah daerah yang akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena kejadian merebaknya virus corona sudah merupakan permasalahan nasional. Masyarakat diimbau mentaati pengumuman ini dan menunda dulu bagi yang ingin naik ke Gunung Merbabu.
“Dimohon para pihak untuk bekerjasama dan kami siap untuk berkoordinasi,” katanya.
Balai Taman Nasional Gunung Merbabu akan melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan lebih lanjut dengan memperhatikan perkembangan persebaran virus corona. “Kami juga akan melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan lebih lanjut dengan memperhatikan perkembangan persebaran Covid-19 ke depan,”pungkasnya.