Cegah Sebaran Virus Corona di Boyolali dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Program Germas Boyolali jadi salah satu pencegahan Corona. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Bupati Boyolali Seno Samodro menyerukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas. Langkah tersebut sebagai cara untuk meningkatkan antibodi pada masing masing individu, sehingga bisa menangkal virus corona. Selain pembersihan di tempat tempat fasilitas umum, pihaknya juga akan menyediakan hand sanitizer (pembersih tangan).

“Obat yang paling ampuh memerangi corona adalah antibodi. Antibodi dihasilkan oleh kekebalan tubuh masing masing. Kekebalan itu akan semakin kuat kalau dalam kondisi yang sehat,” ujarnya.

Bupati juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan untuk beberapa waktu ke depan agar mengurangi intensitas bersalaman dan bersentuhan langsung. Selain itu pihaknya juga meminta sering mencuci tangan dengan sabun, atau membawa pembersih tangan kemanapun pergi

Di saat bersamaan, Pemerintah Kabupaten Boyolali juga mengambil kebijakan untuk tetap mengaktifkan kegiatan belajar mengajar di sekolah sekolah yang masih menjadi kewenangan Pemkab Boyolali. Meski kondisi berbeda pada sekolah berbasis madrasah yang kewenangan berada di instansi vertikal dan SMA/SMK yang kewenangan berada di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dimana telah mengambil kebijakan untuk meliburkan siswanya.

Seno menghimbau para orangtua dan siswa tetap tenang saat kegiatan sekolah berlangsung, karena pengawasan dan kontrol akan mudah dilakukan. “Mengontrol anak anak di sekolah itu lebih mudah daripada dia (anak anak) dirumah sementara orangtua bekerja, tidak bisa mengontrol anak anak,” pungkasnya.