Jembatan di Desa Lanjaran Tamansari Boyolali Ambles, Ini Penampakannya

Warga memberi tanda menggunakan bambu di lokasi jembatan ambles di Desa Lanjaran Kecamatan Tamansari Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sebuah jembatan penghubung antar desa di Boyolali, jebol. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Jembatan yang berlokasi di jurang Tembelik, Desa Lanjaran, Kecamatan Tamansari Boyolali tersebut, selama ini menjadi jalan pintas bagi warga sekitar, kini tidak bisa dilalui. Oleh warga sekitar jalan menuju jembatan itu juga ditutup dengan dipalang menggunakan bambu.

“Saya nggak tahu persis kronologinya bagaimana bisa ambrol, saya tahu sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi,” kata Sagimin, seorang warga ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (11/4/2020).

Jembatan tersebut menghubungkan Lanjaran dengan Desa Karangkendal. Namun jembatan di ruas jalan ini juga menjadi jalur pintas bagi warga Desa Lanjaran, Sumur, Jemowo dan Sangup di Kecamatan Tamansari yang hendak pergi ke pasar atau ke Boyolali Kota.

“Iya, warga dari Sumur, Jemowo, Sangup dan Lanjaran seringnya lewat sini karena lebih dekat,” ujarnya.

Dijelaskan, saat kejadian, di kawasan tersebut sedang tidak hujan, Bahkan jurang yang cukup dalam itu juga tidak sedang banjir. Karena jalan tersebut tak bisa dilalui, menurut Sagimin, warga pun kini harus memutar melewati jalan lain yang jaraknya lebih jauh hingga sekitar 5 km.

Jembatan tersebut jebol pada lantainya. Di tengah-tengah lantai jembatan itu terlihat bolong dengan diameter sekitar 3 – 4 meter dan cukup dalam sekitar 10 meter.

Diperkirakan ambrol karena konstruksi dibawah tergerus banjir pada musim penghujan ini. Konstruksinya terkikis dan akhirnya amblas turun. Warga pun berharap, jembatan ini segera diperbaiki oleh pemerintah.

“Harapan kami ya segera ada penanganan dari instansi terkait,” pungkasnya.