FOKUS JATENG-BOYOLALI-Status zona hijau corona di Boyolali, tak manyurutkan Satuan lalu lintas Polres Boyolali blusukan menggelar sosialisasi mengingatkan warga memakai masker jika keluar rumah.
“Mengingatkan bahaya corona, maka kami gencar melakukan sosialisasi untuk warga agar jangan keluar rumah jika tidak sangat perlu. Wajib gunakan masker,” Kasat Lantas Polres Boyolali , AKP Dwi Panji Lestari. Sabtu (11/4/2020).
Dalam upaya kepedulian pencegahan penyebaran virus COVID-19, polisi juga memberikan bingkisan masker gratis kepada para kusir dokar, para tukang becak di kawasan Pasar Sunggingan dan Pasar Pengging. Tak hanya masker namun juga disisipkan bingkisan sembako.
“Jadi kami selain memberikan masker gratis ke warga kurang mampu, juga berupa paket sembako kami sisipkan,” ujar Dwi Lestari.
Kasat Lantas mengatakan sasaran dalam pembagian masker dan sembako yakni pekerja harian yang terdampak seperti kusir dokar dan tukang becak. Para Kusir dan tukang becak ini mengalami penurunan pemasukan sejak adanya social distancing dan physical distancing gegara Corona.
“Sasaran utama kita memang kusir dokar dan tukang becak yang terdampak sepi penumpang sejak adanya sosial distancing dan physical distancing. Semoga bisa bermanfaat,” ujarnya.
Dijelaskan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2020. Operasi kepolisian yang bertujuan terciptanya masyarakat yang disiplin dalam mematuhi himbauan pemerintah dan maklumat Kapolri itu mengedepankan kegiatan preemtif penanganan covid 19, salah satunya yang dilakukan Polres Boyolali yaitu pembagian masker dan sembako.
“Alhamdulilah kegiatan berjalan lancar. Tadi ada sebanyak 50 bingkisan dan sembako 200 lembar masker yang kami bagikan kepada kusir dokar, tukang becak, warga tidak mampu, dan pekerja yang berada di jalan,” kata Dwi, sembari menambahkan aksi peduli ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga terdampak wabah pandemi COVID-19 secara ekonomi.