FOKUS JATENG-BOYOLALI-Satu dinyatakan terkonfirmasi positif C-19, Tim gabungan Forkopimda bersama Satgas Penanganan Covid-19 Boyolali, semakin mengintensifkan patroli di tempat-tempat kerumunan warga. Sabtu (18/4/2020) malam.
Tim gabungan Polres, Kodim 0724/Boyolali dan Satpol PP tersebut membubarkan setiap aktivitas kerumunan massa di berbagai tempat. Hal itu menyusul adanya satu warga Simo yang terkonfirmasi positif corona. Kecamatan Simo juga masuk zona merah Covid-19.
Menurut Kepala Satpol PP Boyolali Sunarno melalui Kasi Opdal Tribun Tranmas M Supriyatin, pihaknya melakukan operasi Sabtu (18/4/2020) dimulai pikul 21.00. sedangkan sasaran penyisiran meliput kawasan Bandara, hingga kawasan simpang lima Boyolali kota, alun alun utara dan seputaran boulevard Sukarno.
“Kita melaksanakan pencegahan penyebaran covid 19 dengan cara melakukan patroli di sejumlah titik keramaian, seperti kawasan bandara, alun alun utara hingga simpang lima Boyolali Kota.” katanya.
Kabag ops Polres Boyolali, Kompol Komang Udayana menambahkan dalam operasi gabungan ini pihaknya juga membubarkan secara santun warga yang tengah berkerumun di satu lokasi. Warga tersebut diminta kembali ke rumah masing-masing.
“Termasuk para pedagang juga kami himbau agar mengenakan masker, dan tidak berjualan hingga larut malam,” ujarnya mewakil Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat.
Sebagaimana di ketahui, satu wilayah di Boyolali, yakni Kecamatan Simo sudah masuk zona merah persebaran covid-19. Dikacamatan tersebut diketahui satu warganya terkonfirmasi positif covid-10. “Patroli kerumunan warga yang dilakukantimgabungan juga merupakan salah satu upaya pencegahan penularan virus covid-19,” pungkasnya.