FOKUSJATENG – BOYOLALI – Kabar mengejutkan datang dari Boyolali. Seorang ibu yang lagi hamil tua di Kecamatan Nogosari dilaporkan terpapar corona virus diseases (Covid-19).
Belum ada keterangan dari mana ibu itu tertular, tapi kepastian seorang ibu hamil terpapar Covid-19 itu dilontarkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Boyolali.
“Kita (kami–Red) terima berita baru siang ini, jadi trakingnya belum selesai,” Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina. Sabtu (25/4/2020).
Ratri menuturkan, perkembangan terbaru data covid-19 kali ini cukup mengejutkan, diantaranya adanya kabar konfirmasi positif satu kasus lagi, yang ditemukan di RS UNS pada Jumat (24/4) kemarin.
Kali ini satu ibu dengan nomor 006 berinisial Ds (37) asal Kecamatan Nogosari diketahui hendak menjalani proses melahirkan dengan cara caesar, tapi ketika akan dilakukannya tindakan operasi, pasien 006 tersebut terus mengalami batuk-batuk. Selanjutnya tim medis melakukan test swab yang sedianya sebagai tindakan antisipasi.
“Sehingga agar tidak kecolongan, tim medis melakukan tes swab untuk mendeteksi, dan hasilnya positif,” kata Ratri.
Atas temuan itu, selanjutnya pasien 006 di di rujuk ke lini pertama penanganan covid-19 di kawasan Solo.
“Hingga saat ini untuk tracing contact dan riiwayat DS masih dilakukan mendalam oleh pihak terkait,” ujarnya.
Sementara adanya keterkaitan riwayat, kasus dua anak-anak di kota Solo terkonfirmasi positif corona setelah melakukan perjalanan ke luar kota salah satunya ke Boyolali, Ratri menjelaskan keluarga bocah asal Nusukan tersebut dua pekan lalu sempat pulang ke rumah neneknya di kawasan Klego. Dinkes kemudian melakukan penelusuran, siapa saja yang telah berkontak dengan anak tersebut saat berada di kediaman neneknya.
“Yang bersangkutan sempat melakuan kontak dengan 3 orang di rumah neneknya, selanjutnya saat ini sedang dalam proses pemerikasaan rapid,” kata Ratri.
Sebagai informasi saat ini total enam orang positif Covid-19 di Boyolali dengan kondisi lima orang dirawat dan seorang meninggal dunia. Sementara untuk pasien positif yang dirawat di RSUPA sebanyak tiga orang dan dua lainnya di rumah sakit di wilayah Kota Solo.
Adapun data lain dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat 93 orang dan PDP 53 orang serta Pelaku Perjalanan sebanyak 3795 orang.