Aktivis BNK Sukoharjo Gelar Konser Mini Mengenang Mendiang Didi Kempot

Konser mini yang digelar aktivis BNK Sukoharjo dalam mengenang mendiang Didi Kempot. (Suroto Bre/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SUKOHARJO-Aktifis pencegahan narkoba Sukoharjo gelar konser mengenang Didi kempot. Sejumlah lagu campursari ciptaan Didi Kempot dimainkan dalam event tersebut secara live streaming menjelang buka puasa di halaman sekretariat P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba) Sukoharjo.

Ditengah pandemi Covid-19, live streaming bertajuk Tribute to Didi Kempot ini disiarkan melalui media sosial facebook oleh Sobat Ambyar Sukoharjo, dan P4GN Sukoharjo yang dikoordinatori Agus Widanarko, dikenal sebagai Danar and The lBlankon

Dengan berbusana Jawa, Danar sambil memainkan gitar akustik dan iringan organ tunggal dibelakangnya membawakan sejumlah lagu hits sang maestro, yakni  Cidro, Tanjung Mas Ninggal Janji, Banyu Langit, dan Suket Teki

“Konser streaming ini menjadi sajian untuk mengenang Mas Didi yang telah menginspirasi banyak orang dengan beragam latar belakang dan usia. Bahkan karyanya juga dibawakan  hingga lintas genre, dari dangdut, reggae, hingga jazz,” kata Danar saat ditemui, Jumat (8/5/2020).

Selain itu, ia juga menyebut, pertunjukan sore hari atau ngabuburit menunggu waktu berbuka ini juga merupakan ungkapan duka dan do’a dari penggemar untuk melapangkan jalan arwah almarhum Didi Kempot menghadap sang pencipta alam semesta.

“Sesuai protokol kesehatan untuk tetap mematuhi physical distancing,  yang terlibat di acara, termasuk yang hadir hanya10 orang. Tapi kalau yang menonton dari live streaming cukup banyak,” ungkapnya.

Disisi lain, sebagai duta anti narkoba, Danar rupanya memilki kenangan tersendiri dengan Didi Kempot. Ia mengaku sudah empat kali berkolaborasi tampil sepanggung melakukan penyuluhan anti narkoba bersama sang legend The Godfather of Broken Heart.

“Beliau juga inspirator kami sebagai penyuluh narkoba. Makanya satu hal yang ingin kami terus lestarikan dari semangatnya, yakni menggunakan blangkon dan  membudayakan terus lagu Jawa. Makanya saya jadikan sebagai nama dan icon, Danar and The Blangkon sebagai grup penyuluh narkoba,” pungkasnya.