FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sebuah mushala yang diduga sebagai tempat penyimpanan ribuan liter BBM di wilayah Banyudono terbakar. Peristiwa yang melanda bekas basecamp PT Standard Beton Indonesia di Dukuh Tompen Rt 03 Rw 01, Desa Bangak, Kecamatan Banyudono tersebut terjadi pada Minggu (10/5) pukul 15.50.
Informasi yang terhimpun sebanyak 12.000 liter solar dan 3.500 liter pertalite ludes terbakar. Bahkan, amukan api mengakibatkan seorang karyawan terluka. Korban, Dwi Kurnianto alias Wawan (35) warga Madyotaman Rt 02 Rw 03, Kelurahan Punggawan, Banjarsari, Solo mengalami luka bakar dan dibawa ke rumah sakit.
“Memang korban berteriak minta tolong kalau ada kebakaran dan kondisi Wawan sudah terbakar disekujur tubuh kemudian rekannya yang melakukan pertolongan,” kata Danramil 08/Banyudono Kapten Inf Sri Suraya.
Dijelaskan, kejadian bermula saat korban berteriak minta tolong. Teriakan korban yang menyatakan ada kebakaran terdengar oleh Rohmad Basuki (45) petugas jaga malam. Saksi langsung menolong korban Wawan serta mengamankan motor.
Korban langsung dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan. Kejadian itu pun segera dilaporkan kepada pemadam kebakaran. Api akhirnya bisa dipadamkan oleh tim pemadam yang mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran.
“Adanya tumpahan solar dan pertalite menjadikan api sulit untuk dikendalikan, bahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Boyolali juga diterjunkan,” ujarnya.
Salah satu warga, Yitno (53) warga setempat mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Saat itu, dirinya sedang bekerja disawah. Tiba- tiba dia mendengar suara dentuman agak keras. Langsung dia mencari arah suara. “Saat itulah, saya melihat nyala api membumbung tinggi dari lokasi bekas base camp tersebut. Basecamp tersebut sudah tak beroperasi sejak setahun lalu,” katanya.
Kapolsek Banyudono AKP Marjoko membenarkan kejadian itu. Yang terbakar adalah bekas gudang yang digunakan untuk penimbunan bahan bakar (BBM). “Hasil penyelidikan, itu penimbunan BBM dan pemilik masih dicari.”
Terkait penyebab kebakaran, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Masih dalam penyelidikan, karena korban juga belum bisa dimintai keterangan. Dia dalam perawatan karena luka bakar yang dideritanya,” pungkasnya.