FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sebanyak 47.955 kelompok warga miskin terdampak covid-19 di Boyolali menerima penyaluran Bantuan sosial tunai (BST) tahap pertama dari Kementerian Sosial. Rabu(13/5/2020) siang.
BST tahap pertama tersebut disalurkan melalui Bank dan Kantor Pos. Setiap kelompok warga penerima BST tersebut mendapat Rp 600 ribu selama tiga bulan yang terhitung dari April, Mei dan Juni. “Warga penerima bantuan itu akan menerima selama tiga bulan berturut turut,” kata Kepala Dinas Sosial Boyolali, Achmad Gojali. Rabu(13/5/2020).
Gojali mengungkapkan bantuan tahap pertama melaui Kantor Pos sebanyak 29.607 penerima BST. Dari jumlah tersebut kemudian ada pengembangan data sekitar 900an penerima BST. “Ya, memang kalau dari data Kemensos itu 29.607 penerima, pada perkembangan selanjutnya ada tambahan lagi dari kita sekitar 900an penerima BST,”katanya.
Warga miskin terdampak corona, lanjut Gijali, tidak hanya menerima menerima uang tunai senilai Rp600 ribu dari Kemensos tersebut, namun mereka juga bakal mendapatkan bantuan berupa sembako dari Provinsi Jawa Tengah senilai Rp 200 ribu serta bantuan paket sembako dari Pemerintah Kabupaten Boyolali RP 200 ribu per kepala keluarga (KK).
“Bantuan ini serentak. Kalau di kabupaten lainnya sudah dari kemarin, tapi kalau dari Boyolali sendiri kemarin menunggu kepastian pencairanya dari pemerintah pusat,”ujarnya.
Bantuan paket sembako dari Pemprov Jateng dan Pemda Boyolali tersebut rencananya akan disalurkan sebelum Lebaran tahun ini. “Data penerima BST dari Kemensos sebanyak 35 ribu. Sementara tambahan data dari Dinsos Boyolali 12. 944 ribu penerima BST. Jadi total kuata data penerima BST dari Kemensos Pusat di Boyolali sebanyak 47.955 warga,” pungkasnya.