FOKUS JATENG-BOYOLALI-Di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. LHP LKPD diterima oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat dan Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, S. Paryanto melalui video telekonferensi pada Rabu (13/5/2020) di ruang kerja Wakil Bupati Boyolali.
Ketua BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Ayub Amali menyampaikan setelah melakukan berbagai tahapan pemeriksaan, pihaknya menetapkan bahwa Pemkab Boyolali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Seperti diketahui, predikat WTP kali ini merupakan kali kesembilan secara berturut-turut yang diperoleh dalam kepemerintahan Bupati Boyolali, Seno Samodro sejak tahun 2012.
“Kami berharap hasil pemeriksaan ini menjadi motivasi yang terus menerus dimiliki Kabupaten Boyolali. Untuk mendukung penyelengaraan pengelolaan negara yang transparan dan akuntabel, pada akhirnya kita harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ayub Amali dalam sambutannya.
Sementara Wabup Said menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerjasama dan kerja keras semua pihak dalam pengelolaan keuangan Tahun Anggaran 2019.
“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Boyolali dan tentunya masyarakat Kabupaten Boyolali atas apa yang kita hasilkan. Tentunya harapan kita Boyolali semakin baik dan tentunya pembangunan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Said.
Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, S. Paryanto menyampaikan hal senada atas diraihnya opini WTP ini. Selain itu, prestasi ini diharapkan menjadi hal baik menjelang Hari Raya Idul Fitri serta menjadi hadiah Boyolali yang akan memperingati Hari Jadi ke-173 pada 5 Juni mendatang.
“Ini satu bentuk kerja keras semua pihak terutama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan masyarakat Boyolali sehingga ini menjadi kado Hari Jadi Boyolali akan datang,” pungkasnya.