FOKUS JATENG-BOYOLALI-Wabah Corona Virus Disease (Covid-19) masih membayangi Indonesia hingga saat ini. Penyebaran pandemi virus tersebut, membuat aktivitas masyarakat menjadi terhambat. Banyak sektor terpukul hingga menyebabkan tidak bisa diperolehnya penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Hal tersebut ternyata mengakibatkan laju perekonomian masyarakat menjadi lesu. Demikian halnya bagi warga Boyolali yang berada di perantauan dan tidak bisa kembali pulang ke kampung halaman. Dijelaskan Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Totok Eko Yudi Priatmo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali selalu memberikan perhatian kepada masyarakat perantauan.
Khususnya warga perantauan yang mengadu nasib di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) dan sekitarnya. Terlebih saat ini kasus positif di wilayah tersebut terbilang cukup tinggi. Sehingga Pemkab Boyolali mengirimkan bantuan beras kepada warganya di perantauan.
“Kita mengirimkan bantuan beras ke (warga) Jabodetabek. Isinya sembako, beras sejumlah 10 ton,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis 14 Mei 2020.
Pihaknya berharap dengan dikirimkan bantuan beras, dapat membantu masyarakat Boyolali di perantauan dalam memenuhi kebutuhan. Beras tersebut dikirim menggunakan dua unit truk ke Jakarta dan diterima pengurus Paguyuban Warga Boyolali di Jakarta untuk dibagikan kepada warga di wilayah Jabodetabek.