FOKUS JATENG-BOYOLALI-Jumlah kasus positif Covid-19 di Boyolali meningkat jadi 21 kasus. Namun demikian jumlah pasien yang sembuh juga meningkat.
“Perlu diketahui kasus positif (Covid-9) sampai hari ini sudah terdata sebanyak 21 orang. Dari 21 itu 6 orang dinyatakan sembuh,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina, Senin (19/5/2020).
Adapun penambahan jumlah kasus positif di wilayah Boyolali, menurut Ratri, salah satunya akibat kedatangan seorang warga dari Jakarta. Namun, sebelum sampai tempat tujuan mudiknya di Sambi, Pemerintah desa setempat tidak langsung menerima. Kondisi tubuh harus jelas dulu, dari pada malah menularkan penyakit kepada masyarakat lainnya.
“Warga Sambi yang terpapar covid 19 dengan inisial SB usia 46 tahun di beri kode 20. Setelah dilakukan pemeriksaan disalah satu rumah sakit di Solo. Ternyata hasil pemeriksaan rumah sakit, yang bersangkutan hasilnya positif (Covid-19), sehingga langsung dirawat dirumah sakit tersebut,” katanya.
Selanjutnya, lanjut Ratri, dari hasil tracking yang di lakukan petugas, diketahui belum banyak orang yang melakukan kontak erat dengan SB. Hanya ada satu orang saja yang sudah melakukan kontak erat dengan SB. Dijelaskan, pelaku kontak erat dengan pasien terpapar Covid-19 tersebut telah diagendakan untuk dilakukan rapid-tes di Rumah sakit darurat (RSD) Covid-19.
Sedangkan (IN) 38 warga kecamatan Nogosari kian menambah daftar panjang penderita Covid-19 di Boyolali. Penderita Covid-19 yang diberi Kode kasus 21 itu merupakan klaster Gowa, yang ditemukan paling akhir. “Untuk saat ini yang bersangkutan sudah dikarantina di rumah sakit darurat Covid,” pungkasnya.