FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sebanyak 45 anggota DPRD Boyolali, dari unsur pimpinan dewan hingga anggota menjalani pemeriksaan rapid test (tes cepat) untuk memastikan apakah mereka aman dari terjangkit virus corona atau Covid-19, Senin (15/6/2020).
Rapid test ini juga dilakukan untuk mencegah penularan covid-19 di kalangan anggota dewan. Sekretaris dewan (sekwan) DPRD Boyolali Mulyono Santoso mengatakan bahwa pemeriksaan ini penting mengingat aktifitas anggota Dewan yang terkadang sulit menjaga jarak dengan konstituen, publik maupun saat menggera rapat dengan satuan kerja perangkat daerah (skpd).
“Aktifitas para anggota dewan yang tidak memungkinkan untuk di rumah saja, membuat mereka harus memeriksakan diri untuk memastikan kondisi kesehatannya,” ujarnya.
Mulyono mengatakan, pemeriksan kesehatan ini tidak hanya diperuntukkan anggota dewan, tetapi sejumlah ASN yang bekerja di kantor wakil rakyat ini juga menjalani rapid test. Hasilnya, tidak ada seorang pun yang dinyatakan reaktif atau semuanya nonreaktif. Kendati demikian belum menyertakan test untuk keluarganya. “Mungkin lain kali anggota dewan beserta keluarga akan diperiksa melalui rapid test,” jelasnya.
Dijelaskan dengan diadakannya test ini setidaknya dia merasa nyaman dalam bekerja karena mengetahui kondisi rekan kerjanya. “Kalau kita sudah diperiksa kita akan tahu, jika ada yang reaktif kita akan tahu bagaimana bersikap, jika seluruhnya negatif, kita akan lebih nyaman dalam bekerja,” pungkasnya.