Cegah Covid-19, Remaja Dinamis Karanganyar Desa Mliwis Cepogo Boyolali Bersih-Bersih Fasum

Radimka Desa Mliwis Kecamatan Cepogo Boyolali bersih-bersih kampung cegah Covid-19. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kepedulian remaja Desa Mliwis Cepogo untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 di desanya dilakukan dengan berbagai cara. Kegiatan mulai dari penggalangan donasi dan penyebaran pamflet serta pemberian masker kepada para warga dan pengguna jalan di desanya tersebut.

Aksi galang dana tersebut diprakarsai oleh Remaja Dinamis Karanganyar (Radimka) Desa Mliwis Kecamatan Cepogo dan dilakukan saat warga mulai beraktifitas di pagi hari. Tidak hanya menggalang dana, remaja juga melakukan aksi bersih-bersih di sejumlah fasilitas umum.

Menurut Ketua Radimka, Irawan mengatakan, kepedulian pemuda-pemudi desa yang turut serta mencegah penyebaran virus Covid 19. Bentuk kepeduliannya diwujudkan dalam penggalangan donasi, edukasi dan pemberian masker ke warga.

“Kami juga secara bersama-sema membersihkan tempat ibadah, dengan cara penyemprotan disinfektan di semua masjid se-desa Mliwis” kata Irawan.

Selain membagikan masker ke rumah-rumah warga, aksi itu juga menyasar para pengguna jalan yang tidak mengenakan masker, disela pembagian masker itu mereka juga memberikan edukasi terkait antisipasi wabah covid 19.

Kepedulian mereka juga ditunjukkanya dengan membersihkan musala, masjid, dan pondok pesantren baik tempat shalat dan tempat wudu serta kamar kecil. Tujuanya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya kebersihan tempat ibadah sehingga tidak sekedar ada terpampang tulisan kebersihan adalah sebagian dari iman.

Kegiatan yang melibatkan puluhan pemuda pemudi dusun Karanganyar ini jugai mendapatkan apresiasi dari para tokoh masyarakat. Bahkan guna menyemangati pemuda, merekaa tidak segan bergabung bersama-sama membersihkan tempat ibadah dan melakukan edukasi.

Joko Maryanto anggota FPDIP DPRD Boyolali menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dari kegiatan yang dilakukan para remaja, menurut Joko sedikitnya ada tiga poin yang diperoleh, yaitu dapat menumbuhkembangkan sifat peka, peduli pada sesama dan rasa memiliki, serta memberikan edukasi masyarakat secara langsung melalui aksi di lapangan.

“Saya berharap mereka akan terus komitmen dan konsisten melaksanakan program-program kepemudaan serta memberikan warna yang positif disaat pandemi covid 19 yang belum tentu ujungnya ini,” ungkap Joko.