FOKUS JATENG-BOYOLALI-Menggunakan motor trail, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi membagikan ratusan paket sembako di kawasan lereng Merapi. Bantuan tersebut terkait dengan upaya mengurangi dampak pandemic Covid-19.
“Meskipun dukuh di lereng Merapi itu hanya bisa dijangkau dengan kendaraan tertentu, tetapi kesadaran masyarakat sangat tinggi,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi Kapolres AKBP Rachmad Nur Hidayat. Jumat (19/6/2020) di Balaidesa Jombong, Cepogo.
Dijelaskan, sebanyak 240 paket sembako yang dibagikan kepada 240 KK di kawasan lereng Merapi tepatnya Dukuh Londonsari, Desa Jombong, Kecamatan Cepogo. Kapolda datang bersama rombongan dengan menggunakan motor trail.
“Saya mengapresiasi sikap masyarakat yang sudah memahami upaya penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.
Menurut Kapolda, tingginya kesadaran masyarakat itu terlihat saat mereka menerima pembagian paket sembako dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74 tahun 2020. Sebanyak 240 KK menerima masing- masing paket sembako antara lain berisi beras dan minyak.
Hal itu tak lepas dari keberadaan Desa Siaga Covid-19 yang ada di Boyolali dan seluruh Jawa Tengah. Untuk itulah, Kapolda mengapresiasi kesiapsiagaan masyarakat mengatasi penyebaran pandemi Covid-19. “Sudah terlihat keberadaan Desa Siaga Covid-19 di Jawa Tengah. Saat ini di seluruh Jawa Tengah sudah terbentuk 2.700 Desa Siaga Covid dari target total sebanyak 8.000 Desa Siaga,”katanya.
Kapolda mengungkapkan, Desa Siaga tersebut seluruhnya dilakukan oleh masyarakat. Dimana mereka mampu membuat sanitizer dan masker sendiri, menyiapkan tempat karantina, lumbung pangan serta bisa mengecek orang yang masuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP). “Dengan demikian polisi hanya sebagai fasilitator,”ujarnya.
Kapolda juga menyambut positif pemahaman masyarakat di wilayah Boyolali. Dimana sudah terbentuk 267 Kampung Siaga di 267 desa se-Boyolali. Masyarakat juga sudah memiliki kesadaran dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Untuk itulah, kami senantiasa mengingatkan agar masyarakat senantiasa menjalankan protokol kesehatan yang didengungkan WHO dan pemerintah. Antara lain, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, mengenakan masker saat keluar rumah serta menjaga jarak. Semoga wabah Covid-19,” pungkasnya.