FOKUS JATENG-BOYOLALI-Desa Urutsewu; Kecamatan Ampel masuk dalam nomine Lomba Desa Mandiri Energi. Lomba yang digelar Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Provinsi Jawa Tengah. Rombongan tim penilai yang diketuai oleh Hermawan melakukan kunjungan lapangan ke Desa Urutsewu pada Rabu (17/6/2020).
“Kita akan mengadakan tinjauan lapangan dimana seperti kita ketahui bahwa penghargaan Desa Mandiri Energi ini diselenggarakan dalam rangka untuk peringatan HUT ke-70 Provinsi Jawa Tengah,” kata Hermawan.
Warga di desa tersebut memanfaatkan limbah untuk menjadi biogas menggantikan elpiji. Seperti salah satunya di Dukuh Gilingan Lor yang memanfaatkan biogas dari limbah pengolahan tahu. Sementara di tempat lain, Dukuh Jetak juga memanfaatkan biogas dari sampah organik dan biogas portabel.
“Di Dukuh Jetak ada biogas dari limbah ayam, biogas dari ternak sapi, ada biogas dari sampah organik, biogas portabel yang baru di Kabupaten Boyolali. Kami sudah merencanakan sejak tahun 2014,” ungkap Kepala Desa Urutsewu, Sri Haryanto.
Melalui program Desa Mandiri Energi diharapkan dapat mengurangi kemiskinan, memperkuat ekonomi nasional, dan memperbaiki lingkungan. Desa Mandiri Energi ini lebih terfokus pada kesadaran seluruh masyarakat dan instansi terhadap pengelolaan energi yang berkelanjutan dan dapat memberikan manfaat untuk menunjang pembangunan.
Serta menekankan inovasi dalam pengembangan teknologi keenergian dengan konsep konservasi dan penganekaragaman (diversifikasi).