FOKUS JATENG-BOYOLALI-Mendekati masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau lebih di kenal dengan masa new normal, sejumlah protokol kesehatan masih terus digencarkan Pemkab Boyolali, salah satunya sosialisasi penerapan protokol kesehatan di kalangan masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan komplek perkantoran terpadu pemkab Boyolali.
Berberapa langkah pengendalian penyebaran Covid-19 itu diantaranya adalah sosialisasi penerapan kawasan memakai masker di kawasan boulevard Sukarno, para pengguna jalan yang tidak memakai masker, baik hendak masuk maupun keluar menjadi sasaran sosialisasi yang dilakukan jajaran Satpol PP Boyolali.
“Sosialisasi awal yang kami lakukan di boulevard sukarno, ternyata tidak sedikit masyarakat umum maupun ASN yang tidak memakai masker saat berkendara,” kata kasi penindakan Satpol PP Boyolali, Tri Joko Mulyono. Jumat (26/6/2020).
Para pengendara motor itu tanpa memakai masker tersebut, lanjut Tri Joko, terpaksa dihentikan untuk didata, sembari sosialisasi penerapan kawasan wajib memakai masker. “Karena masih tahap sosialisasi dan edukasi terkait masa adaptasi kebiasaan baru (new normal), kami tidak meminta untuk balik arah, justru kami bagikan sebuah masker agar dapat meneruskan pejalanan,” ujarnya.
Menurut Tri Joko, setelah lingkungan komplek perkantoran terpadu pemkab Boyolali, kawasan wajib memakai masker juga bakal di terapkan di sejumlah titik lain seperti area perkantoran layanan publik, swalayan, pasar maupun lokasi keramaian lainnya.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pemasangan tanda kawasan wajib memakai masker,” ujarnya.
Tri Joko menegaskan, prioritas sosialisasi tersebut, menyasar sejumlah kantor pelayanan di kawasan komplek perkantoran terpadu, dimana kegiatan pelayanan yang melibatkan kerumunan massa, akan terasa nyaman dan aman, jika diterapkan sesuai protokol kesehatan.
“Kami berharap ASN dan masyarakat bisa mentaati protokol kesehatan, sehingga akan tercipta rasa nyaman dalam melakukan pelayanan,” katanya.
Dijelaskan, setelah tahap sosialisasi ini dianggap selesai, tahapan berikutnya, Satpol PP Boyolali bakal menggandeng instansi terkait termasuk TNI/Polri untuk melakukan operasi secara serentak disejumlah titik kerumunan masa.
“Pada operasi gabungan ini, apabila ada masyarakat maupun ASN yang kedapatan tidak mengenakan masker di sejumlah tempat keramaian, baik masyarakat yang meminta pelayanan maupun ASN maka kami persilakan pulang, silakan kembali lagi setelah memakai masker,”pungkasnya.