FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sebelas pasien positif covid-19, berhasil sembuh dan dipulangkan setelah hampir dua bulan menjalani karantina dan perawatan di RSD Covid 19 Boyolali, Senin (6/7/2020). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali Ratri S Survivalina mengatakan 11 orang tersebut dipulangkan setelah dinyatakan negatif covid-19 berdasarkan dua kali pemeriksaan laboratorium.
“Rasa syukur layak kita panjatkan. Pasalnya, ada tambahan kesembuhan sebanyak 11 orang, sehingga hingga saat ini total pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 di Boyolali sebanyak 47 pasien,” ujar Ratri dalam keterangan pers Senin (6/7/2020).
Disebutkan ke 11 pasien yang sudah dinyatakan sembuh tersebut yakni, satu orang warga Desa Sangge, Kecamatan Klego, Boyolali. Pasien inisial TM itu berhasil sembuh setelah selama 51 hari dirawat di Rumah Sakit Ario Wirawan Salatiga.
Kemudian, RU warga Desa Kadipaten, Kecamatan Andong. RU menjalani perawatan selama 26 hari di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19, Mojosongo, Boyolali. Lalu, HA, AG, BY dan WY. Semuanya warga Desa Tanduk, Kecamatan Ampel. Ke empat orang ini menjalani perawatan selama 24 hari di RSD Covid-19 Boyolali.
Pasien yang berhasil sembuh lainnya yakni DF, DV, EP, EB dan RW, semuanya warga Desa Sranten, Kecamatan Karanggede. Mereka berhasil sembuh setelah selama 22 hari dirawat di RSD Covid-19 Boyolali. Selain pasien sembuh, Ratri S Survivalina, mengungkapkan adanya tambahan kasus baru warga Boyolali yang dinyatakan positif terpapar virus Corona. Ada 6 pasien baru Covid-19.
Ke enam orang tersebut yakni NR warga Desa Teter, Kecamatan Simo. Kemudian dua orang dari Kecamatan Juwangi, masing-masing DT warga Desa Pilangrejo, dan SU warga Desa Kayen.
“Tambahan kasus baru lainnya yakni inisial HR, SW dan TK dari Desa Guwo, Kecamatan Wonosegoro. Mereka merupakan kontak erat dari pasien SY,” jelasnya.
Dengan demikian, jumlah kasus Covud-19 di Boyolali hingga saat ini sebanyak 70 kasus. Dari jumlah tersebut yang dinyatakan sembuh sebanyak 47 orang, masih menjalani perawatan 21 orang dan meninggal dunia 2 orang. “Angka kesembuhan mencapai 67 persen,” pungkasnya.