FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Tidak kurang dari 5.000 orang warga Kabupaten Karanganyar rela antre di kantor Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi Disdagnakerkop & UKM Kabupaten Karanganyar.
Mereka rela antre demi meraih bantuan dari pemerintah pusat untuk pelaku UMKM sebesar Rp 2,4 juta per orang. Sedangkan kuota nasional bantuan itu sebesar 12 juta orang.
Sementars untuk di Kabupaten Karanganyar pendaftaran dibagi dalam 2 termin yakni termin pertama minggu lalu, sedangkan termin kedua minggu ini hanya diberi waktu duahari saja Selasa dan Rabu mengingat Kamis hari libur nasional sedangkan sabtu libur karena lima hari kerja.
Kadinas Disdagnakerkop & UMKM Karanganyar Martadi mengatakan sebenarnya pada pendaftaran termin pertama di Karanganyar tenang aman tidak ada antrean seperti daerah lain hingga berjubel. Pada termin pertama hampir sebanyak 1.900 orang mendaftat tanpa antre. “Termin pertama pendaftaran aman no problem dan sudah menjaring ribuan orang. Tapu yang termin kedua ini diluar perkiraan kami” ujarnya pada Wartawan.
Martadi menjelaskan ditermin kedua pihaknya kaget serta kewalahan menyaksikan hampir 3 ribu orang antre mendaftar. Tak pelak jalanan pun macet total hingga akhirnya Martadi meminta bantuan Satpol untuk menertibkan antrean itu. “Kami ambil solusi cepat agar sikon tidak macet karena itu kawasan perkantoran sebab sebelumnya macet total setelah Satpol bergerak kemacetan rampung dan antrean terkondisi” Tegasnya.
Sementara itu Sumarni salah satu pendaftar asal Kecamatan Matesih mengkui antre mulai pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 14.00 WIB baru bisa masuk. “Ya mau bagaimana lagi pak karena ini hari terakhir antrean pun tak bisa dibendung. Saya juga rela antre” ujarnya.
Hal senada dikeluhkan oleh Tony pelaku UMKM asal Kecamatan Jaten bahwa dirinya terpaksa antre sebab hari ini hari terakhir. “Kami baru tahu ada pendaftarandi Karanganyar kemarin maka saya bergerak cepat daripada kehabisan waktu” tandasnya.