FOKUS JATENG-BOYOLALI-Aksi keprihatinan terhadap nasib para seniman berlangsung di tengah hamparan sawah, dalang muda asal Nogosari, Boyolali, Ki Gondo Wartoyo beraksi, mementaskan wayang pada siang hari, Senin (05/10/2020) di tengah sawah kawasan Dusun Bulu, Desa Tegalgiri Kecamatan Nogosari.
“Banyaknya pentas yang dibatalkan bahkan ada yang di bubarkan, kondisi seniman semakin jauh dari perbaikan, maka kami sebagai seniman ada solusi yaitu pentas di tengah sawah,” kata Wartoyo.
Pergelaran wayang sengaja digelar dibawah teriknya sinar matahari. Menurut Wartoyo merupakan bentuk keprihatinan atas kondisi seniman khususnya Dalang dan pengrawitnya saat ini. “Banyak seniman yang sudah setengah tahun lenih tidak manggung karena wabah pandemi Covid-19 ini. Kami juga ingin mengkritik pemerintah. Atas kebijakan yang dilakukan yang mematikan seniman,” katanya.
Ki Wartoyo menilai saat ini terdapat tumpang tindih peraturan. Dimana, pentas wayang kulit yang telah sesuai dengan ijin prosedur kemudian dibubarkan atau diminta ditunda oleh petugas dengan alasan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Banyak teman-teman dalang yang sudah menerima Job (panggilan) pentas, kemudian dibatalkan atau ditunda dulu. Seperti yang terjadi di Semarang dan di Blitar beberapa waktu lalu,” katanya.
Padahal, lanjutnya, jika mau jujur seharusnya tidak hanya pentas pergelaran saja yang dilarang untuk dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 ini. Tempat wisata, Pasar, pusat perbelanjaan yang menimbulkan kerumunan juga seharusnya dilarang.
Bahkan tempat hiburan malam seperti karaoker dan Caffe juga masih banyak yang beroperasi. Akan tetapi, tidak ada satupun tempat-tempat tersebut yang dibubarkan oleh petugas. “Keadilan bagi rakyatnya mana !. Padahal kami (Seniman) juga butuh makan, butuh mencukupi kebutuhan keluarga,” tambahnya.
Dengan aksi yang hanya diiringi dua pengrawit yang memainkan gambang dan organ tunggal. Kemudian diunggah lewat chanel youtube dan facebook. Ki wartoyo berharap kepada pemerintah agar bertindak bijaksana terhadap rakyat. Padahal, pemerintah telah janji untuk mensejahterakan masyarakat. Tapi pada kenyataanya tidak sesuai yang diharapkan masyarakat.