FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali memastikan progres revitalisasi enam pasar selesai tahun ini. keenam pasar itu adalah, Pasar Hewan Purworejo di Jeron, Kecamatan Nogosari; Pasar Hewan Sunggingan di Jelok, Kecamatan Cepogo; Pasar Kacangan, Kecamatan Andong; Pasar Kebonagung, Kecamatan Ngemplak, Pasar Cepogo, Kecamatan Cepogo; dan Pasar Trantang, Kecamatan Sambi.
“Kita akan selesaikan secara bertahap hingga pada tahun 2020 ini enam pasar itu sudah bisa dibangun sesuai dengan rencana,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali yang juga mengawasi pasar tradisional, Karsino.
Pihaknya berharap pasar tradisional tersebut nantinya dapat memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli. Menurut Karsino, keenam pasar tersebut dibangun dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali. Untuk pasar Hewan Purworejo menggunakan APBD sebesar Rp 8 miliar.
Disebutkan Pasar Hewan Jelok menelan anggaran sebesar Rp 30 miliar, Pasar Kacangan Rp 25 miliar, Pasar Kebonagung menghabiskan anggaran sebesar Rp 25 miliar, Pasar Cepogo menggunakan APBD sebesar Rp 33 miliar.
“Dan Pasar Trantang menggunakan APBD sebesar Rp 3,7 miliar,. Kami berharap nantinya para pedagang dan pembeli mampu menjaga kebersihan pasar seperti yangsudah disepakati bersama,” ujarnya.
Mengenai Pasar Cepogo yang beberapa waktu yang lalu mengalami kebakaran, Karsino mengakui bahwa kebakaran tersebut menyebabkan kerugian Rp 3 miliar. Saat ini sejumlah 396 pedagang menempati pasar darurat. “Di akhir Desember tahun ini, para pedagang bisa menempati Pasar Cepogo yang berlokasi tidak jauh dari pasar terdahulu,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut, Bupati Boyolali, Seno Samodro menyambut baik penyelesaian enam pasar pada tahun ini. Dia berharap, yang ada di Kota Susu bisa memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Alhamdulillah tahun ini ada enam pasar yang akan diresmikan. Semoga pasar tradisional akan semakin semarak, kembali pulih seperti sebelum Covid dan sukses untuk semuanya,” kata Seno Samodro.