FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pasien terkonfirmasi Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Boyolali masih terus bertambah. Pada Jumat (16/10/2020), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali kembali menyampaikan perkembangan data kasus Covid-19. Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina menyampaikan penambahan kasus selama dua hari yakni Kamis-Jumat (15-16/10/2020) sebanyak 34 kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali.
“Tanggal 15 Oktober 2020 ada penambahan kasus sebanyak 31, sedangkan hari ini [Jumat (16/10/2020)] penambahan kasusnya ada tiga. Sehingga total dua hari ini ada tambahan 34 kasus yang terdistribusi di 14 kecamatan,” ungkap Lina.
Sejumlah 14 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Sawit dan Banyudono yang masing masing terdapat lima kasus, di Kecamatan Karanggede ada empat kasus, Kecamatan Nogosari ada tiga kasus, Kecamatan Gladagsari ada tiga kasus. Ada pula masing masing terdapat penambahan dua kasus di Kecamatan Ampel, Boyolali, Mojosongo, Tamansari dan Teras. Sementara itu, ada satu kasus terkonfirmasi di Kecamatan Simo, Sambi, Ngemplak dan Andong.
“Dimana jumlah total kasus konfirmasi positif sejumlah 993.,” ujar Lina.
Dari jumlah akumulasi 993 kasus tersebut yang posisi masih dirawat ada 136, yang melaksanakan isolasi mandiri 79, sudah selesai isolasi 741 dan meninggal 37. Dengan data tersebut, kondisi di Boyolali untuk persentase kesembuhan sebesar 75 persen, sedangkan persentase kematian ada empat persen. Berdasarkan indikator yang digunakan dalam penilaian Covid-19 atas status resiko wilayah, Kabupaten Boyolali memiliki nilai 2,03 yang berarti berada di zona resiko sedang atau zona oranye.