117 Warga Ikuti Tes Swab Dinkes Boyolali

Tes swab yang digelar Dinkes Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sebanyak 117 warga antusias mengikuti tes usap atau swab yang di gelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali bekerjasama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta melakukan PCR (Polymerase Chain di Balai Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota. Tes usap tersebut tidak hanya diikuti warga Penggung, namun sejumlah warga desa sekitar pun ikut mengantri, Kamis (5/11/2020).

“Ini merupakan respons dari ditemukannya kasus 1101 atas nama SYT yang ada kontak dengan beberapa kontak erat di lingkungannya,” kata Kepala Dinkes Boyolali, Ratri S Survivalina melalui Kasi Surveliance dan Imunisasi, Teguh Tri Kuncoro.

Disebutkan, ke-117 tersebut sebagian diantaranya merupakan kontak erat pasien Covid-19 berinisial Syt. Selain warga yang pernah kontak erat, pihaknya juga melakukan tes swab kepada tokoh masyarakat desa setempat dan juga perangkat desa setempat. Hal tersebut karena mereka merupakan orang yang sering bertemu dengan warga serta melakukan pelayanan secara langsung terhadap masyarakat.

“Kegiatan uji swab sekaligus untuk memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa uji swab tidak menyakitkan. Mereka bisa melihat secara langsung kegiatan tes usap itu, sekaligus mengetahui bahwa tes swab itu sebenarnya bisa dilakukan secara cepat,” imbuhnya.

Teguh juga kembali mengingatkan masyarakat untuk turut aktif mengantisipasi penyebaran Covid-19. Yaitu dengan melakukan gerakan 3M. Yaitu, memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.

Sementara, Sekretaris Desa penggung, Maradona mengungkapkan kegiatan tes usap atau swab yang berlangsung di Balai Desa Penggung, tidak hanya diikuti oleh warga setempat, namun juga diikuti sejumlah warga desa sekitar.
“Ada sembilan warga dari Desa Karanggeneng yang ikut mendaftar menjalani uji swab, sebagian dari mereka adalah pelaku perjalanan,” pungkasnya.