FOKUS JATENG-BOYOLALI-Tempat penampungan pengungsi sementara (TPPS) Desa Klakah, Kecamatan Selo mendadak dihebohkan dengan kemunculan kawanan super hero. Dengan aneka kostum, mereka datang bukan untuk melawan penjahat, namun kedatangan komunitas itu untuk menghilangkan trauma dengan cara member hiburan di kalangan para pengungsi Merapi, utamanya anak- anak.
Tidak hanya Superman, Spiderman bahkan, tokoh super hero lokal Werkudara hingga upin dan ipin pun hadir, berurutan bercerita untuk menghilangkan trauma ataupun kejenuhan yang dialami anak di tempat pengungsian. Aneka cerita lucu pun mampu mengundang gelak tawa pengungsi tersebut sehingga mereka sedikit melupakan derita di TPPS.
Tak hanya cerita saja, namun Komunitas Super Hero juga mengajak anak- anak untuk bermain. Anak- anak pun dengan tangkas menyambut ajakan anggota komunitas untuk bermain, berlari bersama- sama.
Menurut Agus Widarnako dari Komunitas Super Hero, keberadaan mereka di TPPS memang bertujuan untuk menghibur para pengungsi, terutama anak- anak. Sehingga mereka tidak merasa jemu berada di tempat pengungsian.
“Lewat cerita, kami hibur anak- anak. Apalagi dengan kostum super hero yang mudah dikenali anak- anak,” katanya.
Tak hanya itu saja, komunitas juga membagikan aneka mainan. “Kami bagikan aneka mainan, juga boneka. Teman relawan dari Jakarta juga membantu aneka mainan yang nanti akan kami sampaikan kepada para pengungsi Merapi ini,” ujarnya.
Agus menambahkan, kedatangan Komunitas Super Hero direncanakan tidak hanya sekali saja. Berkaca dari kedatangannya kali pertama, terlihat antisiasme pengungsi anak- anak yang haus akan hiburan. “Kami akan datang lagi di lain waktu. Segera, tak hanya di Desa Klakah ini saja, namun juga TPPS di Desa Tlogolele maupun Jrakah,” pungkasnya.