KPU Boyolali Mulai Lakukan Sortir dan Pelipatan Surat Suara

Pelipatan surat suara Pilkada Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Mendekati Pemilihan wakil bupati dan wakil bupati serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang. Dimana hanya diikuti satu pasang calon. Yaitu, pasangan Cabup, M Said Hidayat,yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Boyolali dan Cawabup, Wahyu Irawan.

KPU Boyolali kini mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara yang dijadwalkan rampung dalam empat hari atau hingga Sabtu (28/11) mendatang. Rabu (25/11/2020).

Ketua KPU Boyolali Ali Fahrudin dan jajarannya menunggui langsung proses penyortiran dan pelipatan surat suara ini. penyortiran sekaligus pelipatan yang dilakukan di GOR tenes Indor Pemkab Boyolali yang disewa sebagai gudang KPU itu dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Badan Pengawas pemiu (Bawaslu) Boyolali juga mengawasi ketat penyortian dan pelipatan ini.

Dari pantauan, terlihat puluhan pekerja menyortir dan melipat suara. Selanjutnya, surat suara yang sudah dilipat ditumpuk tersendiri sebelum dibendel dengan menggunakan tali karet.

Menurut Ali Fahrudin, total surat suara yang disortir sebanyak 817.888 lembar. Kegiatan melibatkan 50 orang pekerja yang diambil dari masyarakat sekitar. Surat suara yang sudah disortir dan dilipat lalu dibendel dengan jumlah 20 lembar/ bendel. “Setiap bendel diikat dengan tali karet,” katanya di sela- sela kegiatan pelipatan surat suara.

Dijelaskan, saat ini, pihaknya juga masih menunggu kedatangan formulir sampul. Pihaknya berharap, formulir dan sampul segera datang yang kemudian akan dilakukan pengesetan pada tanggal 1 atau 2 Desember. “Kami set ke dalam kotak suara yang ada dan langsung didistribusikan ke PPK,” imbuhnya.

Ali Fahrudin menambahkan, semakin mendekati pelaksanaan Pilkada ini, pihaknya juga mulai mendistribusikan APD untuk kegiatan Pilkada serentak. Dimana APD yang ada mengacu pada protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19.

“Termasuk ember untuk cuci tangan para pemilih yang datang ke TPS. APD kami kirimkan ke masing- masing PPK yang selanjutnya didistribusikan ke tingkat PPS,”katanya.