FOKUS JATENG-BOYOLALI-Semakin bertambahnya kasus pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Boyolali, maka semakin banyak ruangan yang digunakan untuk merawat para pasien. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali akan menambah ruangan atau bangsal untuk pasien Covid-19 yang dibangun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waras Wiris Kabupaten Boyolali.
Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, di RSUD Waras Wiris telah disiapkan satu bangunan gedung yakni gedung Edelweis yang telah terisi sebanyak delapan kamar. “Dan di masing-masing kamar nanti bisa diisi dua tempat tidur sehingga kapasitas totalnya yang bisa disiapkan nanti itu untuk 16 tempat tidur,” ujarnya.
Ruangan tambahan tersebut dipersiapkan untuk pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan intensif yakni pasien yang bergejala sedang hingga berat. “Jadi memang kita buat disini itu khusus untuk yang membutuhkan perawatan highly intensif care, membutuhkan perawatan perawatan yang lebih canggih untuk penyelamatan jiwa dari penderita Covid-19,” ungkapnya.
Sementara pasien terkonfirmasi Corona Virus Disease (Covid-19) di Boyolali terus bertambah. Menurut Ratri penambahan kasus selama empat hari yakni Sabtu-Selasa (28/11/2020-1/12/2020) sebanyak 128 kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali.
Pada Sabtu (28/11/2020) terkonfirmasi sebanyak 28 kasus positif Covid-19, Minggu (29/11/2020) bertambah 33 kasus, Senin (30/11/2020) bertambah 39 kasus, dan Selasa (1/12/2020) bertambah 27 kasus. “Sehingga total empat hari ini ada tambahan 128 kasus yang terdistribusi di 17 kecamatan,” katanya.
Ke-17 kecamatan tersebut yakni Boyolali, Mojosongo, Teras, Ampel, Musuk, Nogosari, Sambi, Andong. Adapula kasus yang berasal dari Kecamatan Karanggede, Ngemplak, Tamansari, Banyudono, Sawit, Selo, Gladagsari. Kemusu dan Wonosegoro. “Dimana jumlah total kasus konfirmasi positif sejumlah 2.098,” imbuhnya.
Dari jumlah akumulasi 2.098 kasus tersebut yang posisi masih dirawat ada 204, yang melaksanakan isolasi mandiri 398, sudah selesai isolasi 1.428 dan meninggal 68.
Dengan data tersebut, kondisi di Boyolali untuk persentase kesembuhan sebesar 68 persen, sedangkan persentase kematian ada tiga persen. Berdasarkan indikator yang digunakan dalam penilaian Covid-19 atas status resiko wilayah, Kabupaten Boyolali memiliki nilai 1,92 yang berarti berada di zona resiko sedang atau zona oranye.