Derita Diabetes, Wakil Ketua DPRD Boyolali Basuni Al Faruk Wafat setelah Dirawat di Rumah Sakit di Solo

Alm. Basuni Al Faruk, Wakil Ketua DPRD Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Boyolali tengah berduka. Wakil ketua DPRD Boyolali dari Fraksi Indonesia Adil Sejahtera, Moh Basuni Al Faruk meninggal dunia pada Kamis (10/12/2020) sekitar pukul 01.20 dini hari.

Jenasah politisi asal Partai Keadilan sejahtera (PKS) ini selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum di desa asal, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kamis (10/12/2020)siang. Sekretaris DPRD Boyolali, Mulyono Santoso, membenarkan perihal kabar tersebut. Dia mengaku baru menerima kabar duka tersebut pada pagi hari.

“Sebelum saya berangkat ke kantor, saya mendapat informasi atau surat lelayu lewat pesan WA di ponsel,” katanya.

Dia menuturkan, almarhum berpulang setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Solo pada Kamis dini hari. Selanjutnya, jenazah dimakamkan pada pukul 09.00.  “Beliau sempat dirawat selama empat hari, namun sakit apa saya tidak tahu,” katanya.

Berkait proses penggantian atau PAW, Mulyono Santoso mengaku akan secepatnya mengurus surat pemberhentian dengan hormat almarhum. Surat akan diajukan kepada Gubernur Jateng lewat Bupati Boyolali. “Jadi, kami ajukan surat kepada Bupati Boyolali, lalu Bupati yang kemudian mengajukan surat kepada Gubernur,”ujarnya.

Berkaca pada proses yang sama saat pengajuan pemberhentian dengan hormat terhadap almarhum Agus Wiyono, anggota DPRD periode lalu, surat bisa selesai diproses dalam jangka waktu 10 hari. “Setelah itu, proses PAW berada di tangan partai yaitu PKS,”katanya.

Almarhum menjadi anggota DPRD Boyolali periode 2019- 2014. PKS meraih tiga kursi sehingga menggandeng Watiah, satu- satunya anggota DPRD asal Gerindra untuk membentuk Fraksi Indonesia Adil Sejahtera. Sebelumnya, almarhum menjadi anggota DPRD Boyolali periode 2004- 2009 dan 2009- 2014.

Sementara itu, Humas PKS Boyolali, Ahmad Hasyim menyatakan, PKS berbela sungkawa atas meninggalnya wakil ketua DPRD Boyolali. PKS, lanjut Hasyim, merasa sangat kehilangan salah satu kader terbaiknya. “Beliau salah satu kader PKS paling berpengalaman, lugas, cerdas dan sangat disukai teman teman sejawatnya,” ujarnya.

Menurut Hasyim, almarhum diketahui menderita penyakit diabetes. Namun sejak seminggu terakhir kondisinya menurun dan harus dirawat di rumah sakit. “Untuk pemakaman dilakukan dengan standart Covid-19,”pungkasnya.