FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pelaksanaan Pilkades tahap 1 tahun 2020 ini dipastikan seluruhnya menggunakan sistem evoting. Sementara Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap 1 tahun 2020 juga telah menyempurnakan Daftar pemilih tetap (DPT). Jumlah pemilih di 11 Desa yang menggelar Pilkades 15 Desember nanti sebanyak 25.028 pemilih. Saat ini, Tim teknis Pilkades telah menggelar simulasi Pilkades di 11desa untuk tahap 1.
“Pilkades serentak pada tanggal 15 Desember. Dan semua menggunakan sistem e voting dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Purwanto.
Dia menyebut, Pilkades serentak tahap 1 untuk 11 desa sedianya dilaksanakan 18 April lalu. Karena pandemi Covid-19, Pemkab Boyolali memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pilkades.
“Awalnya, Pilkades direncanakan pada 26 Agustus 2020, namun ditengah tahapan Pilkades dikerjakan, muncul surat Mendagri mengirim yang meminta pelaksanaan Pilkades serentak dan PAW ditunda hingga selesainya Pilkada,” ujarnya.
Senada, Kepala Bidang Bina Pemerintah Desa, Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa, Candra Irawan menambahkan setelah DPT Pilkades ditetapkan, diketahui Desa Bawu, Kecamatan Kemusu yang paling banyak pemilihnya. Ada sebanyak 3.713 pemilih yang tercatat dalam DPT. “Karena begitu banyaknya pemilih, ruang pemungutan suara (RPS) juga disesuaikan. Ada 9 RPS di Desa Bawu,” katanya.
Pemilih yang paling sedikit berada di Desa Suroteleng, kecamatan Selo. Pilkades di Desa yang ada di lereng Merbabu itu hanya akan dihadiri oleh 1.464 pemilih saja. “ Desa Suroteleng, ini satu-satunya desa yang menggelar Pilkades tahun 2020 ini,” katanya.
Sedangkan untuk Desa Ngenden, Kecamatan Ampel, DPTnya sebanyak 1.696 pemilih. Kemudian empat Desa di Kecamatan Sambi, yakni Desa Sambi 3.538 pemilih, Babadan sebanyak 2.304 pemilih. Nglembu 2.694 pemilih dan Trosobo sebanyak 1.846 pemilih.
“Desa Babadan, ini calonnya paling sedikit. Hanya 2 calon saja. sedangkan Desa Trosobo dan Sambi masing-masing ada 4 calon yang maju. Dan di Desa Nglembu ada 3 calon,” ujarnya.
Desa Kalangan, kecamatan Klego yang diikuti 2 calon Kades memiliki jumlah DPT sebanyak 3.035 pemilih. Desa Klewor, Kecamatan Kemusu 2.228 pemilih. “Desa Dologan, Kecamatan Karanggede 1.596 dan Desa Ngablak, Kecamatan Wonosamodro sebanyak 1.914 pemilih,” pungkasnya.