Demi Keselamatan Penumpang, Sopir Bus di Boyolali Jalani Tes Swab Antigen

Petugas mengambil sampel dalam kegiatan tes swab antigen para sopir bus di Terminal Penggung Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Para pengemudi bus yang membawa para penumpang diharuskan menjalani pemeriksaan kesehatan, hal itu dilakukan untuk meningkatkan keselamatan para penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Pelayanan cek kesehatan dilakukan oleh sejumlah petugas gabungan di terminal Bus Penggung Boyolali. “Tes kesehatan para pengemudi sarana transportasi umum ini dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru termasuk juga untuk mencegah penularan Covid-19,” kata kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina. Rabu (16/12/2020).

Sementara di terminal Panggung, petugas Dinkes Boyolali berupaya melakukan pencegahan dini dengan memastikan kondisi para pengemudi yang melintasi wilayah Boyolali. Puluhan bus yang melintas di jalan Solo-Semarang tak bisa menghindari pemeriksaan kesehatan ini. Petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polres Boyolali berjaga-jaga di pinggir jalan akses masuk terminal. Bus yang melintas dari arah Semarang menuju Solo dan sebaliknya diarahkan masuk kedalam terminal.

Kemudian sopir beserta awak bus diminta turun untuk mengikuti tes kesehatan lengkap. Secara berurutan, pengemudi berserta awak bus harus mengikuti pemeriksaan kesehatan lengkap. Dari cek darah, Cek urin, tensi darah dan terakhir swab antigen.

“Pemeriksaan kesehatan yang cukup lengkap. cek kesehatan secara umum yaitu tensi, nadi, suhu. Kemudian diperiksa untuk potensi penyakit tidak menular, seperti gula dan lain-lain,” ujar Ratri S Survivalina.

Selain itu, pihak juga memeriksa keseimbangan pengemudi. Hal ini untuk mengetahui apakah pengemudi mengonsumsi minuman keras atapun narkoba. Sebab, jika sampai mengonsumsi miras maupun narkoba, sangat membahayakan jiwa seluruh penumpang.

Ratri S Survivalina menegaskan yang tak kalah penting dalam pemeriksaan ini adalah untuk mencegah penularan Covid-19. Dengan demikian seluruh pengemudi di swab antigen. “Pemeriksaan kesehatan lengkap ini dilaksanakan selama tiga hari. Mulai hari ini hingga tanggal 19 Desember nanti,” katanya.

Salah satu pengemudi bus antar kota antar provinsi, Sudewo menyambut positif pengecekan kesehatan yang dilakukan Tim gabungan Dinkes, Dishub dan Satlantas. “Tak, masalah, kami senang saja ada pengecekan seperti ini. Justru bisa memacu kami untuk senantiasa menjaga kesehatan kami dalam kondisi terbaik,” ujarnya.