FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kebakaran menghanguskan tiga kios yakni kios salon, warung makan dan bengkel Jalan Raya Solo Semarang, tepatnya depan Pasar Ampel di Desa Gentansari, Kecamatan Gladaksari, pada Senin (18/01/2021) malam sekitar pukul 20.35 WIB.
Kendati tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan kejadian tersebut sempat membuat arus lalulintas dari Solo menuju Semarang maupun sebaliknya macet.
Kabid Damkar Boyolali Dono Rumekso menjelaskan, kebakaran diduga akibat adanya korsleting listrik di salah satu kios. Api pun dengan cepat melalap kios non permanen yang terbuat dari bahan kayu. Apalagi hembusan angin cukup kencang sehingga api pun mudah berkobar dan merembet ke seluruh bangunan. Namun demikian dia belum bisa memastikan total kerugian yang diderita korban akibat kebakaran itu.
“Ini kios milik warga yang menyewa tanah kas desa yang terdiri satu warung makan, satu salon dan bengkel,” katanya.
Dijelaskan, setelah mendapat laporan adanya kebakaran itu petugas dan mobil pemadam langsung dikerahkan ke lokasi. Sesampai di lokasi petugas damkar dibantu warga berusaha ekstra keras memadamkan api yang berkobar.
“Ada lima unit mobil pemadam kebakaran (Damkar), yang terdiri dari 3 mobil Dinas Damkar Boyolali, mobil Damkar Salatiga dan 1 unit Damkar dari Semarang diterjunkan,”katanya.
Dalam waktu kurang dari satu jam, api dapat dipadamkan. Menurut warga sekitar, api diduga berasal dari konsleting listrik di salah satu ruko tersebut. Bangunan ruko yang terbuat dari kayu dan banyaknya material mudah terbakar di dalam ruko, mengakibatkan api dengan cepat membakar seluruh bangunan dan isinya.
“Infonya konsleting listrik, tidak tahu pasti seperti apa awalnya, karena semua orang berada di rumah,” kata satu saksi Wahyu Purnomo (30) warga setempat.
Kejadian ini membuat warga sekitar berdatangan membantu memadamkan api. Beberapa saat kemudian, mobil pemadam kebakaran Pemkab Boyolali datang ke lokasi untuk memadamkan api. Namun api yang cukup besar membakar habis dua kios dan sudah nyaris menghabiskan kios lainnya.
“Saat saya datang api sudah membesar membakar dua kios, dan api sudah menjalar ke salon, beruntung petugas damkar dan warga dapat memadamkan,” katanya.
Di sisi lain, aparat kepolisian mengalihkan arus lalu lintas di lajur utara yang ke arah timur (Semarang menuju Solo) ke lajur selatan, berbagi dengan lajur Solo-Semarang.