PMI Boyolali Kirim Bantuan Logistik ke Lokasi Banjir Semarang dan Kendal

Bantuan logistik sayuran dikirim ke lokasi banjir Semarang dan Kendal oleh PMI Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Boyolali mendistribusikan bantuan bencana banjir ke PMI kota Semarang dan PMI Kab Kendal. Bantuan berupa sayur mayur segar tersebut nerupakan hasil penggalangan anggota SIBAT PMI kawasan lereng Merapi.

“Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian sesama dalam menolong masyarakat yang kena musibah, selain itu juga ada sebagian sayur dari donasi teman teman SIBAT yang secara mandiri mendonasikan untuk saudara yg disemarang dan Kendal,” ujar Kepala Markas PMI Kab Boyolali Dahat Wilarso. Kamis (11/2/2020).

Menurut Dahat, kegiatan tersebut dimulai sejak Senin (8/2) lalu, hal itu dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan PMI kota Semarang. “Kebutuhan yang mendesak di PMI ternyata bahan untuk dapur umum,” ujarnya.

Selanjutnya secara sigap PMI Kab Boyolali meneruskan berita tersebut ke komandan Sibat yang berada di lereng Merapi untuk mendapatkan bahan baku dapur umum berupa sayuran segar. “Karena dari koordinasi itu diketahui wilayah terdampak banjir sangat susah mencari bahan tersebut terutama sayuran,” imbuhnya.

Dahat menuturkan sudah menjadi tugas PMI untuk membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya terkait penanggulangan bencana. Selain itu, tingginya kepedulian masyarakat untuk membantu orang lain dan kepercayaan masyarakat kepada PMI untuk menyalurkan bantuan atau donasi melalui PMI adalah amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.

“Selain menyalurkan sayuran, kami juga menyerahkan masker untuk PMI kota Semarang dan PMI Kab Kendal untuk digunakan saat pelayanan tanggap darurat Bencana banjir dan pencegahan penularan Covid-19 sebanyak 700 masker,” ujarnya.

Senada, Kepala Markas PMI Kabupaten Kendal Tony, menuturkan pihaknya telah menyampaikan kebutuhan para pengungsi akibat banjir yang melanda sebagian wilayah kendal utamanya terkait kesiapan kebutuhan dapur umum. “Di wilayah Kendal selama tiga hari ini kesusahan mencari bahan baku sembako apalagi sayuran, karena selama dua hari warga terdampak hanya bertahan di rumah saja,” ujarnya saat dihubungi melalui selulernya.

Dampak banjir yang melanda kawasan tersebut, lanjut Tony juga dirasakan oleh para relawan, dimana mereka mengaku kesulitan menyediakan makanan untuk para banjir di Kendal.

“Memang sempat langka untuk mendapatkan sayur, beruntung datang bantuan dari PMI kabupaten Boyolali. Kami sangat berterima kasih kepada PMI Kab Boyolali yang sudah memberikan Sayuran segar ini dan sangat membantu kami dalam pelayanan Dapur Umum”, ujarnya.