FOKUS JATENG-BOYOLALI-Balai Latihan Kerja (BLK) Boyolali kembali menggelar pelatihan kerja bagi masyarakat Boyolali dan sekitarnya. Kegiatan tersebut akan mulai dilaksanakan pada hari Senin (15/2/2021). Pelatihan ini ada delapan paket yang akan dilaksanakan, yaitu Pembuat Roti dan Kue 1, Pengoperasian Mesin Bubut, Menjahit Pakaian Wanita Dewasa 1 dan 2, Administrasi Perkantoran, Desain Grafis, Pengelasan SMAW Posisi (3G/PF) 1, dan Otomotif 1. Dari setiap paket terdapat 16 peserta, sehingga total keseluruhan dalam pelatihan tahap satu ini ada 128 peserta.
Dijelaskan Kepala UPT BLK Kabupaten Boyolali Budi Susilowati saat ditemui di kantornya Kamis (11/2/2021) siang, pelatihan akan menerapkan protokol kesehatan.
“Pelatihan ini akan kita laksanakan dengan Protokol Kesehatan, diantaranya harus mengikuti tes Rapid sebelum dimulai kegiatan, wajib memakai masker, wajib mencuci tangan, wajib menjaga jarak dan mengurangi kerumunan pada saat mengikuti pelatihan,” terangnya.
Ditambahkan, kegiatan pelatihan yang diselenggarakan UPT BLK Boyolali ini menelan anggaran APBN sebesar 1,5 miliar rupiah. Bersamaan dengan dimulainya pelatihan tahap pertama, pendaftaran untuk tahap yang kedua dibuka mulai tanggal 15 Februari 2021 sampai dengan 19 Maret 2021. Terdapat delapan paket pelatihan, yaitu menjahit 1 dan 2, pembuatan roti dan kue, pengoperasian mesin bubut, Operator Komputer, Otomotif mobil, Otomotif Sepeda Motor, dan Pengelasan. Masing-masing paket diikuti jumlah peserta yang sama dengan tahap pertama.
“Seluruh peserta yang mengikuti pelatihan tidak dipungut biaya sama sekali, bahkan para peserta akan mendapatkan uang transport setelah selesai mengikuti pelatihan. Sehingga semoga dengan adanya pelatihan ini, para peserta bisa memanfaatkan ilmu di masyarakat dan mendapatkan pekerjaan” imbuhnya.
Pada tahun 2021 ini khusus untuk paket pelatihan jurusan otomotif bisa lebih dilaksanakan secara maksimal, karena baru saja mendapatkan bantuan peralatan dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia. Bantuan berupa peralatan perbengkelan otomotif seperti sporing, balancing, tyre changer, dan peralatan untuk pemeliharaan kendaraan ringan injeksi seperti scanner. Selain itu terdapat pula bantuan berupa mobil yaitu satu unit Suzuki Ertiga, satu unit Toyota Grand New Avanza, dan satu unit Isuzu Panther.
Total keseluruhan kendaraan dan peralatan yang digunakan untuk pelatihan otomotif ini ada sembilan mobil, enam belas sepeda motor, empat engine stand, dan empat meja instalasi kelistrikan. Sedangkan untuk materi yang diberikan pada saat pelatihan nanti berupa pemeliharaan kendaraan ringan sistem injeksi dan pemeliharaan kendaraan ringan sistem konvensional.