FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sedulur Kompak bersama Pemkab Boyolali menggelar peresmian penempatan bascamp Komunitas Relawan Sedulur Kompak (Kompak) yang berada di Dusun Tegalsari, Desa Kaligentong, Kecamatan Gladaksari, Selasa (23/2/2021).
Kompak merupakan komunitas berkumpulnya relawan muda yang bertujuan memberikan dampak positif bagi sekitar lewat berbagai kegiatan. Acara ini, dihadiri oleh jajaran muspika, tokoh masyarakat dan anggota DPRD Boyolali.
Persemian basecamp ditandai dengan Potong tumpeng Oleh Pembina sekaligus Pendiri Sedulur Kompak, Komarudin ST ( Kades Banyuanyar).
“Kami berharap, basecamp ini dapat menjadi pusat kegiatan bagi kawan kawan relawan dan sekitarnya untuk berkumpul, berdiskusi, dan merancang aksi-aksi kreatif untuk bangsa dan lingkungan sekitar,” kata Komarudin usai peresmian.
Ia menuturkan, sudah banyak aksi kemanusiaan yang di lakukan sedulur kompak, seperti bansos sembako, pengobatan gratis hingga pugar rumah. Bahkan baru-baru ini, setelah melakukan pengumpulan dana dari para donatur, para sedulur kompak dapat membeli satu unit mobil yang akan dimanfaat untuk ambulan kompak gratis.
“Kami harap kedepan aksi sosial Kompak tidak hanya di wilayah Gladaksari dan Ampel, tapi bisa ke seluruh wilayah Kabupaten Boyolali,” katanya.
Adapun peresmian ambulan gratis ditandai kepruk kendi dan potong pita oleh Kapolsek Gladaksari AKP Erwin Darminta. Pada acara itu Kapolsek memberikan apresiasi setinggi tinginya kegiatan Kompak yang menyasar pada kegiatan sosial.
“Saya apresisasi setingi tingginya kepada Kompak yang telah memberi contoh, motivasi ke masyarakat, termasuk kepedulian terhadap sesame, juga mensosialisasikan Program pemerintahan adanya Covid 19 juga saling bersinergi bersama,” kata Erwin didampingi Camat Gladaksari, Sadeli.
Sementara itu, anggota FPDIP DPRD Boyolali, Sri sayekti berharap Kompak ke depan semakin eksis dalam melanjutkan visinya membatu masyarakat yang kurang mampu, dan mempercayakan para dermawan untuk menyalurkan sedekahnya.
“Relawan kompak harus siap mengabdi untuk kepentingan masyarakat secara luas, ikhlas tanpa harus meninggalkan kewajiban terhadap keluarga,dan bagaimana kedepan sedulur kompak bisa memiliki unit usaha yang nantinya hasil dari unit usaha tersebut bisa menopang oprasional organisasi dan kegiatan lainya,” katanya.
Koordinator Kompak, Budiono menuturkan, setelah 3 bulan lamanya relawan Kompak mencari donatur baik via Fb ,Wa maupun dor to dor, akhirnya harapan untuk memiliki satu unit mobil ambulan terwujud. “Alhamdulillah dalam 3 bulan sudah berhasil di capai. Bahkan dalam pencapean pencarian donatur masih mempunyai uang sisa sebesar Rp 14.030ribu dan Rp1.020 ribu untuk oprasional ambulan dan pembuatan kotak sedekah,” pungkasnya.