Bupati Said Beri Sambutan Perdana

Bupati-Wabup Boyolali M. Said Hidayat-Wahyu Irawan beserta istri. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Boyolali terpilih, M. Said Hidayat dan Wahyu Irawan telah dilantik Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Jumat (26/2/2021) pagi. Siang harinya pasangan ini mengikuti agenda di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali untuk mengikuti rapat paripurna istimewa yang di gelar di ruang paripurna setempat. Rapat dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, S. Paryanto didampingi Wakil Ketua, Fuadi dan Eko Mujiono.

Dalam agenda tersebut, Bupati Said menjelaskan visi dan misi lima tahun ke depan. Yakni bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan ke depan secara prinsip kami melanjutkan visi dan misi yang diusungnya ketika mendampingi Bupati Seno Samodro.

“Boyolali maju melanjutkan pro investasi dalam semangat kita boyolali metal. Melangkah bersama, menata bersama penuh totalitas,” sambungnya.

Dari visi tersebut, Bupati Said menjelaskan ke dalam lima misi. Diantaranya Boyolali melanjutkan pro investasi maju sinergi dan berkelanjutan. Boyolali sehat tangguh cerdas berkarakter dan berbudaya. Boyolali kota susu lumbung pangan nasional. Boyolali menghadirkan pemerintahan yang bersih efektif dan terpercaya. Boyolali tersenyum tumbuh mandiri dan berdaya saing.

“Arah kebijakan yang direncanakan dalam mendukung pencapaian visi misi tersebut yakni refokusing budaya proinvestasi dalam segenap aspek pembangunan,” ujar Bupati Said.

Selain itu, ada pula pembangunan infranstruktur yang tangguh ikonik mandiri produktif berdaya saing dan berkelanjutan. Memacu produktifitas dan pemberdayaan masyarakat untuk optimalisasi sektor unggulan serta percepatan dan pemerataan investasi. Pemantapan tata kelola pemerintahan serta sumber daya manusia yang tangguh cerdas berkarakter dan berbudaya. Optimalisasi teknologi informasi dan inovasi untuk mendorong citra investasi dan kemajuan Kabupaten Boyolali.

Dalam penutupan sambutanya, Said mantap akan menjalankan amanah yang diembankan kepadanya. “Hidupku satu kali dan matiku pun satu kali. Maka diantara hidup dan matiku, akan kuabdikan diriku untuk Kabupaten Boyolali,” pungkas Bupati Said.